Magelang Mnews.id – Prioritas vaksinasi Covid-19 gelombang kedua mulai menyasar masyarakat umum dan pelaku ekonomi, diantaranya adalah guru dan pedagang pasar. Gelombang kedua akan dimulai pada akhir Februari ini.
”Prioritas utama petugas pelayan publik, TNI, Polri, Anggota Dewan, ASN, dibawahnya lagi ada guru juga termasuk pedagang pasar. Berapa jumlah vaksin yang didapat masih menunggu droping dari Provinsi,”kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Majid Rohmawato.
Dikatakannya, sesuai dengan hasil rapat koordinasi Provinsi Jateng jatah Kota Magelang diperkirakan mencapai antara 10.000 hingga 12.000 sasaran vaksin. Namun menurutnya, jumlah itu masih menunggu kejelasan jatang yang diperoleh Provinsi Jateng.
”Diperkirakan droping vaksin datang sekitar tanggal 17 – 20 Februari. Setelah vaksinnya turun baru dibuat jadwalnya,”ujarnya.
Pendataan vaksinasi gelombang kedua, lanjut dia, sudah dimulai TNI, Polri, ASN termasuk untuk guru dan pedagang pasar. Dinas terkait yang membahinya akan melakukan pendataan, dia mencontohkan pedagang pasar akan didata Dinas Disperindag sedangkan guru Dinas Pendidikan.
”Fasilitas Kesehatan (Fakes) yang melani vaksin jika sebelumnya ada 19 tempat kita tambah dua menjadi 21 tempat. Yang baru yaitu RS Gladiol dan Puri Agung,”katanya.
Sedangkan untuk pencapaian vaksinasi gelombang pertama, menurutnya suah memenuhi target 80 % dari 3.530 sasaran. Yang gagal divaksin sekitar 20 % atau 706 orang. Mereka yang gagal divaksin karena beberapa faktor yang memang tiak memungkinkan untuk divaksin.
Dia mencontohkan, mereka yang memiliki riwayat gula dipastikan tidak lolos skrining. Begitu juga dengan hipertensi, kontak erat dengan orang yang positif Covid-19, alergi dan riwayat auto imun.