

Magelang MNews.id – Puluhan pejabat dan wartawan yang bertugas di Kabupaten Magelang menjalani rapid test corona, dengan metode pengambilan plasma darah. Bagi yang reaktif, akan dilanjutkan pemeriksaan swab.
“Metode plasma darah perlu waktu, karena harus dimasukan dulu kedalam alat yang berada di laboratorium,” kata Retno Indirastuti SKM MKes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Senin (8/6).
Rapid test itu diperuntukan 84 pejabat dan wartawan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Rapid test tersebut sebagai screening awal untuk melihat kondisi anti bodi sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan apabila terjadi hasil reaktif.
Menurut rencana, Dinas Kesehatan akan melakukan rapid test terhadap 7.000 orang.
Sejak Maret sampai Sabtu (6/6/2020) terlaksana 2.749 orang, yang memiliki kontak erat, tenaga kesehatan, dan masyarakat (diwakili Pasar Muntilan dan Salaman).
Dari 2.749 sasaran yang dinyatakan reaktif 223, kemudian di swab dan hasilnya yang positif 105 orang.