Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Pelaksanaan New Normal di Pesantren Perlu Intervensi Pemkab Magelang

Tuhu Prihantoro by Tuhu Prihantoro
Mei 28, 2020
in Semua
0
Pelaksanaan New Normal di Pesantren Perlu Intervensi Pemkab Magelang
68
SHARES
114
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang MNews.id – Kondisi sarana dan prasana sebagian besar pesantren di Kabupaten Magelang dinilai belum memenuhi standar kesehatan, terlebih dalam pelaksanaan protokol kesehatan serta konsep new normal. 

Seperti kekurangan pada Pusat Kesehatan Pesantren beserta tenaga dan alat medisnya, sarana tempat tidur dan MCK yang belum standar, ketiadaan wastafel portable maupun penyemprotan desinfektan, APD, alat rapid test, hand sanitizer hingga masker.

Untuk mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar di pondok pesantren dalam masa new normal, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Magelang, Drs Suwarsa, mengharapkan, Pemkab Magelang memberikan perhatian dengan memetakan kebutuhan sarana prasarana yang bisa di cover pemerintah daerah dan swadaya pondok atau masyarakat.

“Pemkab Magelang hendaknya segera menyiapkan skema new normal berbagai fasilitas pendidikan,  khususnya untuk pondok pesantren, agar proses belajar mengajar bisa segera dimulai dengan memperhatikan protokol kesehatan,” katanya, Kamis (28/5).

Skema new normal dimaksud,  menyiapkan sarana dan prasana pesantren agar sesuai dengan protokol kesehatan, menyiapkan test bagi santri dan pengasuh, menyiapkan ketahanan ekonomi pesantren.

Menurut Suwarsa, pesantren harus berjalan dan hidup dalam situasi pandemi  virus corona dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Untuk itu jangan ragu ragu mengalokasikan anggaran untuk menunjang pembukaan kembali pesantren.

“Pelaksanaan konsep new normal  sangat membutuhkan intervensi Pemkab Magelang, untuk mengalokasikan anggaran sebagai bentuk bantuan nyata,” tuturnya.

Seperti diketahui, di Kabupaten Magelang  banyak pondok pesantren dengan ribuan santri baik salaf maupun modern. Misalnya Ponpes API Tegalrejo, Subhanul Wathon Tegalrejo, Al Husain Salam, Rodlotut Tulab Tempuran, Darussalam Muntilan.

Previous Post

Mengapa Satu RT di Karangwuni Diisolasi Massal ? Ini Alasannya

Next Post

Cari Sekolah PAUD/TK Full Day, Daftar Online di TK AL Aliim di Sini

Next Post
Cari Sekolah PAUD/TK Full Day, Daftar Online di TK AL Aliim di Sini

Cari Sekolah PAUD/TK Full Day, Daftar Online di TK AL Aliim di Sini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling