Magelang MNews.id – Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husein, mengemukakan, setelah pembangunan jalan tol selesai, diperkirakan 24 juta wisawatan berkunjung ke Kabupaten Magelang setiap tahunnya.
“Tidak mungkin semuanya akan masuk ke Kawasan Borobudur saja,” katanya dalam Pelatihan Jurnalistik bertema Optimalisasi Jelajah Magelang di Joglo Mbah Sidik Desa Rambeanak, Kecamatan Mungkid. Pelatihan yang diselenggarakan PWI Kabupaten Magelang itu, dilaksanakan Rabu (9/6/2021) dan Kamis(10/6/2021).
Untuk itu Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten Magelang dibagi delapan wilayah. Mulai dari kawasan Gunung Sumbing, Merapi, Merbabu, Borobudur, dan kawasan lainnya. Jenis wisata yang disediakan, adventure, budaya (religi), wisata buatan, dan desa wisata.
Ketua PWI Kabupaten Magelang, Bagyo Harsono, menyebutkan, peserta pelatihan unsur humas lembaga pemerintah dan swasta, admin sosial media dan pegiat wisata. Tujuan pelatihan agar mereka lebih bagus dalam mengelola media masing-masing, utamanya mengoptimalisasi promosi sektor pariwisata dan UMKM.

Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah, Amir Machmud, menilai, ruang media digital sudah keruh. Apa lagi terdapat lebih dari 50 ribu media online, namun yang tersertifikasi Dewan Pers belum ada 1.000.
Diharapkan, anggota PWI menjadi wartawan yang profesional, memiliki kompetensi kemampuan yang memadai, eksplorasi etika juga mumpuni. Sehingga mampu menjaga akuntabilitas kepercayaan publik.
Nara sumber lain pelatihan itu, Tri Mufida Nastiti (Pengurus Masyarakat Anti Fitnah Indonesia atau Mafindo Magelang Raya, Agus Kristyanto ( Kabid IKP, Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah), Anis Efizudin (Fotografer Kantor Berta Antara), Satria Hendra Kelana ( Sekretaris PWI Jawa Tengah), Hani Sutrisno (Owner Desa Bahasa Borobudur), Muhammad Nur Eva (Praktisi Fotografi).