Magelang Mnews.id – Ternyata Gedung RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Merah Putih yang diresmikan 30 Desember 2019 oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, pembangunannya belum selesai.
“Pembangunan lanjutan sifatnya penyempurnaan. Utamanya pada bangunan utama di lantai paling atas,” kata Eddi Siswantoro, Plt Kepala DPU dan PR Kabupaten Magelang, Rabu (15/1).
Pemkab Magelang mengalokasikan Rp 7,5 miliar dalam APBD 2020,untuk melengkapi sejumlah kekurangan prasarana RSUD Merah Putih.
“Saat ini dilakukan penyusunan detail engeneering design (DED). DED tersebut dibuat berdasarkan masterplain dari Dinas Kesehatan,” kata Parjan, Kabid Cipta Karya.
Setelah siap, dokumen akan segera dikirimkan ke ULP (Unit Layanan Pengadaan) untuk dilelang secara terbuka. Diharapkan, pekerjaan bisa dimulai sebelum Juli 2020.
RSUD Merah Putih dibangun secara bertahap dalam tiga tahun dengan total biaya Rp 129 miliar dari APBD 2017, 2018 dan 2019. Gedung megah berlantai empat itu, berada di Jalan Raya Magelang-Yogyakarta KM 5.
Yang diresmikan bupati saat itu, gedung dan manajemen RSUD Merah Putih. Sampai sekarang rumah sakit itu belum beroperasi.
“Izin operasional dan akreditasi RSUD Merah Putih tengah dalam proses. Diharapkan, April 2020 sudah bisa melayani pasien umum non BPJS,” kata Plt Direktur RSUD Merah Putih, dr M Syukri.
Sesuai rencana awal, rumah sakit ini dioperasikan mulai akhir 2019. Yakni, membuka 26 poliklinik. Tetapi rencana itu tak terwujud.