Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Pemkab Magelang Tutup Semua Destinasi Wisata di Lembah Merapi

Tuhu Prihantoro by Tuhu Prihantoro
November 8, 2020
in News, Trending
0
Pemkab Magelang Tutup Semua Destinasi Wisata di Lembah Merapi
101
SHARES
224
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Pemkab Magelang menutup  semua destinasi wisata di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, termasuk jalur pendakian ke Gunung Merapi. 

Meskipun yang direkomendasikan BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) Yogyakarta, sebagai daerah bahaya di Kabupaten Magelang, yang terancam bencana akibat peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, hanya Kecamatan Dukun.

Penutupan tersebut didasarkan Surat Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso, Nomor 556/604/19/2020.

Para pengelola destinasi wisata diminta menghentikan sementara waktu, mulai 7 Noveber 2020, hingga penurunan status bahaya Gunung Merapi.

Sejak Kamis (5/11/2020), status Gunung Merapi ditingkatkan dari Waspada Level II menjadi Siaga Level III.

“Berdasarkan evaluasi data pemantauan, disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk,” kata Hanik Humaida, Kepala BPPTKG Yogyakarta.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengemukakan,  destinasi wisata yang ditutup berada di beberapa wilayah kecamatan.

“Yakni Ketep pass,  Air terjun kedung kayang, Pos pengamatan Gunung Merapi Babadan, Wisata Pendakian / Trekking Gunung Merapi, Wisata alam Jurang Jero Srumbung, Jembatan Gantung Jokowi, Jembatan Gantung Polkadot,” katanya,Minggu (8/11/2020).

Kemudian  Agro wisata Salak Nglumut Srumbung,  Candi Asu, Grojogan kapuhan, Desa Wisata Sumber, Desa wisata Ngargosuko, Desa wisata Ketep.

Pengelola destinasi wisata diwajibkan mengupdate informasi mengenai peningkatan status aktivitas Gunung Merapi. Kemudian siap siaga dan waspada serta melakukan langkah antisipasi serta melakukan mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi.

Disamping itu harus mengoptimalkan peran aparat dan masyarakat serta berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang.

Previous Post

Pengungsi Merapi yang Sakit Langsung Dilarikan ke RSUD Merah Putih

Next Post

Dinas Peternakan Mendata Hewan Ternak di KRB III yang akan Diungsikan

Next Post
5 Faktor Zaenal Arifin SIP Meraih Penghargaan Bupati Terbaik 2019

Dinas Peternakan Mendata Hewan Ternak di KRB III yang akan Diungsikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling