Magelang Mnews.id – Ini mungkin peringatan bagi siapa saja untuk tidak mudik atau mengunjungi saudara disaat Pandemi Corona Voris Diseases (Covid-19).
Seorang asal Banjarmasin Kaltim, sebelumnya ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirawat di RSJ dr Soerojo Magelang dan meningal awal Mei lalu. Dia akhirnya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil tes swab pcr keluar kemarin (10/5).
“Nyekarnya di Temanggung dan tinggalnya di rumah saudaranya di Magelang Tengah. Dari hasil Swab pcr terkonformasi positif Covid-19,”kata Plt Dinas Kesehatan dr Majid Rohmawanto, kemarin (10/5).
Dia memiliki KTP Kalimantan mudiknya ke sini nyekar ke makam leluhur di Temanggung dan menginap di tempat keluarganya di Gelangan, Magelang Tengah, Kota Magelang. Menurut Majid, karena itu pihak Dinas Kesehatan sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Temanggung untuk melakukan kontack tracing di daerah yang nyekar dan kunjungan keluarga di mana saja.
“Di Magelang juga telah dilakukan pelacakan kontak dengan siapa saja oleh puskesmas setempat,”ujarnya.
Setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, beberapa orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien ditetapkan sebagao ODP. Dua orang yaitu istri dan lansia dari keluarga tersebut telah dibawa ke RS Budi Rahayu untuk dilakukan perawatan dan isolasi.
“Jumlahnya ada sekitar 6 orang dan dua orang sudah dibawa me RS Budi Rahayu karena memang kondisinya tidak enak badan. Baik yang dirawat dan tidqk semua yang kontak dekat segera dilakukan Swab,”katanya.
Menurutnya, tiap hari pihaknya melakukan pemantauan di lapangan melalui kader-kader kesehatan yang ada RT dan RW. Selain itu tenaga surveilans epedemik di Puskemas menyisir pergerakan kasus Covid-19.
“Saya kira ini cukup efektif untuk memantau dan menyiapkan strategi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,”tambahhya.