Mahasiswa semester akhir Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Magelang melakukan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT). Kegiatan ini diketuai oleh dosen PGSD yaitu Ari Suryawan M.Pd, yang beranggotakan mahasiswa semester akhir antara lain Akhmad Khoirul Umam, Aditya Dwi Prasetyo, Muhammad Rizki Aditya Pranata, Bangkit Hadi Setyawan dan Fendy Ahmady. Kegiatan yang diberikan berupa sosialisasi branding sekolah dan pelatihan desain flyer. Dihubungi melalui chat aplikasi Whatsapp Aditya Dwi Prasetyo menuturkan bahwa para mahasiswa merasa kesulitan dalam mengatur jadwal tatap muka kegiatan tersebut dimasa pandemi ini. Sampai pada akhirnya kegiatan sosialisasi branding sekolah dan pelatihan desain flyer dilaksanakan selama 2 hari yakni pada tanggal 2-3 Juni 2020. Tema dari kegiatan tersebut yaitu “Upaya Meningkatkan Mutu dan Nama Sekolah melalui Pelatihan dan Sosialiasi Pentingnya Branding Sekolah”. Kegiatan tersebut bertempat di SD Muhammadiyah Sirojuddin Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi pentingnya branding sekolah dan pelatihan desain flyer di masa pandemi seperti ini tentunya Tim PPMT menerapkan protokol kesehatan. Selama kegiatan tersebut berlangsung baik tim PPMT maupun guru di SD tersebut tetap menjaga jarak, menggunakan hand sanitizer dan menggunakan masker. Kegiatan sosialisasi branding sekolah dan pelatihan desain flyer diikuti oleh seluruh guru di SD tersebut baik guru yang masih muda maupun guru yang sudah senior. Di hari pertama, para guru diberikan sosialisasi pentingnya branding sekolah supaya dapat meningkatkan citra sekolah dalam pandangan masyarakat. Di hari kedua, para guru diberikan pelatihan desain flyer. Setiap guru wajib membuat desain flyer yang nantinya dibantu oleh para mahasiswa. Hasilnya pun sudah cukup memuaskan.
Dihubungi melalui chat aplikasi Whatsapp Muhammad Rizki Aditya menuturkan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan desain flyer terdapat beberapa kendala yaitu beberapa laptop yang dimiliki oleh guru di SD tersebut masih belum memiliki aplikasi untuk membuat desain flyer sehingga mahasiswa terlebih dahulu harus menginstallkan aplikasi di laptop tersebut. Namun, kegiatan tersebut tetap dapat terlaksana dengan lancar dan guru-guru mengikuti kegiatan dengan antusias yang cukup tinggi.
SD Muhammadiyah Sirojuddin merupakan SD yang memiliki prestasi yang cukup banyak. SD tersebut memiliki fasilitas yang cukup memadai dan mempunyai guru-guru muda yang berpotensi dapat mengembangkan mutu sekolah. Selain itu, letak SD Muhammadiyah Sirojuddin juga cukup strategis. Pada era milenial seperti ini pendidikan dituntut untuk menggunakan media online baik dalam pembelajaran maupun saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). PPDB yang dilakukan secara online dimasa pandemi seperti saat ini dapat dikatakan lebih efektif karena mengurangi gerombolan banyak orang. Sehingga sangat penting bagi guru untuk melakukan branding sekolah. Branding sekolah merupakan pemahaman masyarakat mengenai sekolah, kepercayaan maupun pandangan masyarakat tentang sekolah serta membangun citra positif sekolah. Oleh karena itu, dengan adanya branding sekolah maka dapat memberikan daya tarik bagi masyarakat terhadap sekolah tersebut. Branding sekolah dapat diberikan melalui flyer (selebaran). Untuk itu, guru perlu membuat desain flyer. Flyer tersebut berisi segala informasi tentang sekolah tersebut. Jumlah guru muda di SD Muhammadiyah Sirojuddin cukup banyak. Hal ini menjadi peluang dalam memahami cara pembuatan desain flyer cukup besar. Harapan dari adanya sosialisasi branding sekolah dan pelatihan desain flyer ini dapat meningkatkan kreatifitas serta mutu sekolah.