Magelang Mnews.id – Penyakit bawaan yang dinilai paling banyak menyebabkan terjadinya pemburukan kondisi pasien Covid-19, yakni diabetes. Disamping itu, gagal ginjal, penyakit jantung dan hipertensi.
“Sehingga diperlukan penanganan cepat dan tepat, agar tidak terjadi pemburukan kondisi pasien,” kata dr Oktora Kunto Edy, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Magelang.
Sementara itu, hari ini (21/10/2020), jumlah pasien positif Covd-19 di Kabaupaten Magekang, bertambah delapan orang. Warga Kecamatan Tempuran dan Secang masing-masing dua orang, Selebihnya dari Kajoran, Ngluwar, Mertoyudan dan Bandongan.
“Yang masih dalam perawatan 147 orang, 22 meninggal serta 729 dinyatakan sembuh. Sehingga secara kumulatif, jumlah pasien positif Corona 898 orang,” kata Nanda Cahyadi Pribadi, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang.
PDP (Pasien Dalam Pengawasan), bertambah lima orang, yakni dua dari Kecamatan Tempuran, selebihnya dari Secang, Candimulyo dan Pakis. PDP yang dirawat di rumah sakit 17 orang dan meninggal 68 orang, Yang pulang dalam kondisi membaik 536 orang.
Kunto mengharapkan, penderita penyakit degeneratif yang berubah perilakunya, yakni menurun nafsu makan dan kesadarannya setelah kontak erat dengan pasien positif Covid-19, agar segera mendapatkan tindakan medis.
“Masyarakat harus tahu hal ini. Jika ada keluarga, saudara atau tetangga memiliki penyakit penyerta dengan gejala seperti itu, harus segera dibawa ke rumah sakit agar bisa dilakukan tindakan medis,” ujarnya.
