
Kota Mungkid MNews.id– Hipertensi atau darah tinggi memang bukan penyakit menular. Tetapi tidak bisa diabaikan.Karena penyakit itu paling banyak ditemukan di wilayah Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Demikian dikatakan Rohmi Sri Lestari AMd, Penanggungjawab Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular, mewakili Kepala Pukesmas Mertoydan I, saat merima rombongan Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas IlmuKesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang, Sabtu (25/4).
Tim dipimpin oleh Puguh Widiyanto MKep bersama Alfian Syarifudin MSc Apt dan empat mahasiswa yang melakukan pengabdian di Dusun Cebongan Kidu, Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan.
“Pengabdian masyarakat dilaksanakan sejak dua bulan lalu, berupa pengukuran tekanan darah, penyuluhan penyakit hipertensi dan pembagian tanaman obat keluarga diantaranya bibit mentimun dan pohon salam,” kata Alfian Syarifudin.
Menurut Puguh, hipertensi juga dikenal sebagai “si pembunuh diam-diam” karena si penderita seringkali tidak menyadari dirinya mengalami penyakit tekanan darah tinggi. Karena kenaikan tekanan darah berlangsung secara bertahap, seolah tidak terasa.
“Si penderira cenderung bisa beradaptasi dari ketidak nyamanan. Semakin lama hipertensi bisa menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Misalnya stroke, gagal ginjal dan penyakit jantung serta degenerative lainnya,” tuturnya.
Kadus Cebongan, Triono, mengharapkan, hasil pengabdian ini masyarakat yang beresiko hopertensi bisa melakukan pencegahan dan pengobatan. Disamping itu, menjadi sadar bahwa pemantauan kesehatan secara rutin perlu dilakukan, apalagi di Cebongan sudah ada Posbindu Lansia, tempat untuk pengecekan kesehatan lansia swadaya masyarakat.