Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Penyaluran BST Di Kecamatan Secang Kembali Per Desa

Tuhu Prihantoro by Tuhu Prihantoro
Juni 11, 2020
in News, Trending
0
Penyaluran BST Di Kecamatan Secang Kembali Per Desa
68
SHARES
149
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id –  Saran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, agar penyaluran BST (Bantuan Sosial Tunai) Covid-19 disalurkan per desa, ditindaklanjuti oleh Camat Secang Budi Daryanto S.STP MSi, Kamis (11/6).

Seperti diketahui, dalam perjalanan dari Semarang ke Borobudur Rabu (10/6) pagi, Gubernur Ganjar Pranowo melihat kerumunan warga di depan Kantor Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Dia langsung mencari Camat Secang. Karena yang bersangkutan sedang bertugas sebagai Plt Camat Bandongan, Gubernur disambut Sekcam Endah Sekarsih SH. Gubernur langsung memberikan koreksi sistem penyaluran BST sebagai masukan.

Karena waktu itu ratusan penerima BST berkerumun, tidak jaga jarak, serta banyak yang tak memakai masker.

“Ini bahaya. Tolong diatur. Sudah ada petugas dari kepolisian dan TNI. Jika masih kurang personelnya, saya kirim sekarang juga,” kata Gubernur Jateng.

Disarankan, proses pencairan BST agar diperbaiki dengan menambah jumlah petugas dan ditata supaya tak terjadi kerumunanan.

Panyaluran BST bisa dilaksanakan secara berkala atau tempat pelaksanannya diperbanyak. Misalnya per desa. Bukan dijadikan satu di kantor kecamatan.

Saran lainnya, antrean dan tempat duduk di ruang tunggu diatur sedemikian rupa. Para petugas Polri/TNI dan yang memverifikasi penerima bantuan perlu ditambah.

Camat Secang Budi Daryanto mengemukakan, mulai hari ini (11/6) sampai Sabtu (13/6) , pencairan BST 15 desa kembali dilaksanakan di masing-masing desa seperti menjelang Idul Fitri 1441 H.

“Langkah ini sesuai saran dari Gubernur Jateng. Selain lebih efektif dan efisien juga bisa untuk menghindari potensi terjadi kerumunan warga ,” katanya.

Menurut dia, pencairan BST yang dipusatkan di Kecamatan kurang sesuai harapan. Karena 1.405 warga penerima BST dari lima desa (Secang, Krincing, Donorejo, Karangkajen, dan Candisari) datang sebelum jam yang telah ditentukan, sehingga memicu berjubelnya warga.

“Kerumunan terjadi karena banyak warga datang lebih gasik dari yang dijadwalkan. Disamping itu juga  banyak warga lanjut usia yang diantar oleh keluarganya dan menungguinya sampai selesai,” tuturnya.

Tags: Berita MagelangBerita Magelang Hari IniBerita Magelang Terbaru
Previous Post

Pengunjung Candi Borobudur Harus Patuhi Protokol Kesehatan

Next Post

New Normal Wisata: Ini yang Dilakukan Pemkot Ketika Membuka Tempat Wisata Kyai Langgeng

Next Post
New Normal Wisata: Ini yang Dilakukan Pemkot Ketika Membuka Tempat Wisata Kyai Langgeng

New Normal Wisata: Ini yang Dilakukan Pemkot Ketika Membuka Tempat Wisata Kyai Langgeng

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling