Magelang Mnews.id – Perangkat desa di Kabupaten Magelang yang melanjutkan studi administrasi perkantoran, diakomodasi oleh Politeknik Muhammadiyah Magelang. Mereka diberikan jadwal kuliah khusus.
”Perangkat desa perlu terus update kemampuan agar estafet SDM perangkat desa bisa terus berjalan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik,” kata Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP.
Konsentrasi program studi (prodi) di perguruan tinggi swata itu, linier dengan realitas tantangan yang dihadapi dalam pembangunan. Misalnya, prodi teknik lingkungan bisa dijadikan laboratorium untuk memperbaiki tata kelola lingkungan.
Sampah harus dikelola secara baik, apalagi tumbuhnya sektor industri yang secara otomatis menambah beban berupa semakin tingginya volume sampah. Hubungan dengan alam penting untuk diperhatikan. Karena diperkirakan pada 2040 Pulau Jawa krisis air.
“Sehingga perlu dijaga dan diantisipasi bersama. Pemerintah, Perguruan Tinggi (PT) dan stakeholders perlu bersinergi, bekerjasama sekaligus berkolaborasi dalam menghadapi tantangan,” tuturnya.
Saat menerima audiensi Badan Pembina Harian (BPH) beserta Pimpinan Politeknik Muhammadiyah Magelang belum lama ini, Bupati Zaenal Arifin enyampaikan terima kasih atas partisipasi lembaga pendidikan ikut mencerdaskan warga.
Ketua BPH Politeknik Muhammadiyah Magelang Dr Bambang Surendro MT menjelaskan, audensi tersebut dalam rangka menguatkan jalinan silaturahmi, komunikasi sekaligus kerjasama dengan Pemkab Magelang, dalam upaya memberikan kontribusi terhadap pembangunan.