Kota Mungkid Mnews.id – Perempuan Bangsa PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Kabupaten Magelang blusukan ke pasar pasar tradisional di Kecamatan Kaliangkrik, untuk mengajak masyarakat memakai masker, sebagai alat pelindung diri dari penyebaran virus corona.
Menurut Hibatun Wafiroh, Koordinator Aksi, belum banyak pengunjung pasar yang mematuhi imbauan pemerintah, untuk memakai masker jika ke luar rumah.
“Padahal memakai masker itu merupakan salah satu upaya percepatan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya, Jumat (10/4).
Gerakan Ayo Pakai Masker yang dilancarkan para relawan dari Perempuan Bangsa PKB, dilanjutkan dengan sosialisasi pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19).
“Mengedukasi masyarakat untuk prorgram ini dibutuhkan kesabaran,” kata Hibatun Wafiroh MAg yang juga anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Magelang itu.
Gerakan Ayo Pakai Masker dilakukan dalam dua bentuk himbauan kepada para pengunjung pasar, dan berbagi masker baik pada pengunjung maupun pedagang pasar.
Sehingga diharapkan masyarakat termotivasi untuk selalu memakai masker bila keluar rumah untuk melakukan aktifitas yang mendesak.
“Kami tetap mengimbau masyarakat agar tetap di rumah, jaga jarak, jaga kesehatan dan rajin cuci tangan pakai sabun,” katanya.
Jika ada urusan penting yang harus keluar rumah seperti belanja atau berdagang di pasar, hendaknya tetap memakai masker kain yang harganya terjangkau.
Masker kain bisa dicuci untuk dipakai lagi. Caranya mencuci juga mudah. Pakai air hangat dan sabun.
Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang, Drs Suwarsa, mengharapkan masyarakatagar mematuhi anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid 19.
“Sikap yang paling tepat adalah mematuhi anjuran Pemerintah di semua tingkatan, melakukan konsolidasi dan edukasi ke masyarakat secara masif, agar mempunyai kesadaran yang tinggi, satu komando, bahu membahu,” katanya.
Diberdayakan sifat kegotongroyongan di masyarakat yang menjadi identitas masyarakat di Kabupaten Magelang.