Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Perilaku Sopan Hendaknya Dijaga dengan Akhlaqul Karimah.

Tuhu Prihantoro by Tuhu Prihantoro
Januari 17, 2021
in Semua
0
50
SHARES
111
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang MNews.id –  Budaya menjaga perilaku  sopan dalam kehidupan sehari – hari  hendaknya dibarengi penanaman akhlaqul karimah. Orang  yang sopan belum tentu mulia, karena bisa jadi menipu.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PW Muhammadiyah Jateng), Drs KH Tafsir MAg mengatakan, sopan hanya diperlukan ketika bersama orang.  Karena itu perilaku sopan hendaknya dijaga dengan akhlaqul karimah. 

“Akhlaqul karimah akan menjaga perilaku dari godaan untuk melakukan tindakan tercela seperti menipu,” katanya, Sabtu (16/1/2021), pada saat pelantikan kepala sekolah dan madrasah di Kantor Muhammadiyah Kabupaten Magelang.

Kepala sekolah dan madrasah yang dilantik adalah Hasan Ansori sebagai Kepala SMK Muhammadiyah 1 Salam, Erlitasari Kepala SMK Muhammadiyah Dukun dan Eko Yuantoro Kepala SMK Muhammadiyah 2 Mertoyudan.

Selanjutnya Nidaan Hasana sebagai Kepala SMP Muhammadiyah Tempuran, Ali Rahmani SD Muhammadiyah Bandongan, Muhammad Nasikhodin MI Muhammadiyah Wonogiri  Kecamatan Kajoran dan Fahrudin  Ahmad Muttaqin MI Muhammdiyah Butuh, Senden Kecamatan Mungkid.

Menurut  Tafsir, pendidikan karakter di lembaga pendidikan hendaknya berorientasi pada penanaman budaya sopan yang berakhlaqul karimah.

Diharapkan, pimpinan di setiap satuan pendidikan baik di sekolah maupun madrasah  senantiasa membangun suasana kegiatan belajar mengajar yang mampu mendukung keberhasilan pendidikan karakter.

“ Filosofi penyelenggaraan pendidikan di Muhammadiyah adalah memajukan, memperbaharui dan mengembangkan. Islam sebagai syariah tidak mungkin diperbaharui dan berkembang, akan tetapi fiqih bisa berubah sesuai dengan ruang dan waktu,” tuturnya.

 Orientasinya adalah bagaimana nilai – nilai yang ada dalam agama mampu dipahami secara kontekstual sehingga mampu menghadirkan solusi  dari setiap persolan keumatan dan kebangsaan terkini.

Hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Azis Amin Mujahidin, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jumari, perwakilan Kementerian Agama, Cabang Dinas Pendidikan Jawa Tengah Wilayah 8, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah.  

Previous Post

MAHASISWA PGSD UNIMMA MEMBANTU MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA DI MASA PANDEMI DENGAN TEMA “KAMPUNG CERDAS”

Next Post

Mahasiswa PGSD UNIMMA Laksanakan Program “Kampung Cerdas Dusun Permitan” Implementasi Pembelajaran Berbasis Multiple Intellegence

Next Post
Mahasiswa PGSD UNIMMA Laksanakan Program “Kampung Cerdas Dusun Permitan” Implementasi Pembelajaran Berbasis Multiple Intellegence

Mahasiswa PGSD UNIMMA Laksanakan Program “Kampung Cerdas Dusun Permitan" Implementasi Pembelajaran Berbasis Multiple Intellegence

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling