
Magelang MNews.id – Budaya menjaga perilaku sopan dalam kehidupan sehari – hari hendaknya dibarengi penanaman akhlaqul karimah. Orang yang sopan belum tentu mulia, karena bisa jadi menipu.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PW Muhammadiyah Jateng), Drs KH Tafsir MAg mengatakan, sopan hanya diperlukan ketika bersama orang. Karena itu perilaku sopan hendaknya dijaga dengan akhlaqul karimah.
“Akhlaqul karimah akan menjaga perilaku dari godaan untuk melakukan tindakan tercela seperti menipu,” katanya, Sabtu (16/1/2021), pada saat pelantikan kepala sekolah dan madrasah di Kantor Muhammadiyah Kabupaten Magelang.
Kepala sekolah dan madrasah yang dilantik adalah Hasan Ansori sebagai Kepala SMK Muhammadiyah 1 Salam, Erlitasari Kepala SMK Muhammadiyah Dukun dan Eko Yuantoro Kepala SMK Muhammadiyah 2 Mertoyudan.
Selanjutnya Nidaan Hasana sebagai Kepala SMP Muhammadiyah Tempuran, Ali Rahmani SD Muhammadiyah Bandongan, Muhammad Nasikhodin MI Muhammadiyah Wonogiri Kecamatan Kajoran dan Fahrudin Ahmad Muttaqin MI Muhammdiyah Butuh, Senden Kecamatan Mungkid.
Menurut Tafsir, pendidikan karakter di lembaga pendidikan hendaknya berorientasi pada penanaman budaya sopan yang berakhlaqul karimah.
Diharapkan, pimpinan di setiap satuan pendidikan baik di sekolah maupun madrasah senantiasa membangun suasana kegiatan belajar mengajar yang mampu mendukung keberhasilan pendidikan karakter.
“ Filosofi penyelenggaraan pendidikan di Muhammadiyah adalah memajukan, memperbaharui dan mengembangkan. Islam sebagai syariah tidak mungkin diperbaharui dan berkembang, akan tetapi fiqih bisa berubah sesuai dengan ruang dan waktu,” tuturnya.
Orientasinya adalah bagaimana nilai – nilai yang ada dalam agama mampu dipahami secara kontekstual sehingga mampu menghadirkan solusi dari setiap persolan keumatan dan kebangsaan terkini.
Hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Azis Amin Mujahidin, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jumari, perwakilan Kementerian Agama, Cabang Dinas Pendidikan Jawa Tengah Wilayah 8, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah.