Magelang Mnews.id – PPKM yang terus diperpanjang dan beberapa lokasi yang semakin memerah menjadi urgensi untuk vaksinasi terus dilakukan. Hal tersebut menjadi perhatian bagi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jateng untuk mengadakan vaksinasi dengan harapan semakin banyak yang terfasilitasi Vaksin.
Vaksinasi dilakukan di Magelang dengan sasaran 550 orang di gedung STAIA Subhanul Watthon Tempuran Magelang yang dibagi menjadi dua kloter. Kloter pertama dilakukan kemarin, Kamis (29/7) dengan sasaran 300 peserta dari PMII Magelang, Dosen dan Mahasiswa STAIA, serta ANSOR Kabupaten Magelang. Sementara itu, kloter kedua dilakukan hari ini, Jum’at (30/7) dengan sasaran 250 peserta dari IPNU IPPNU, Mata Air, dan IKA PMII Magelang.

“Magelang menjadi prioritas vaksinasi karena berdasarkan pemetaan vaksinasi yang ada di Jateng ini kami lihat di Pantura Timur seperti Jepara, Kudus Pati itu sudah banyak vaksinasi. Kemudian di Cilacap, Brebes, Tegal sampai Pekalongan juga sudah banyak vaksinasi, apalagi yang di Salatiga, Solo dan lain sebagainya, sementara yang di Kedu masih kurang sehingga vaksinasi ini difokuskan di Magelang.” Ujar Anto Prima Atmaja selaku Ketua PKC PMII Jateng.
Ia menjelaskan bahwa permintaan vaksinasi ini sebanyak 1200 akan tetapi karena ketersediaan yang terbatas sehingga hanya tersedia sebanyak 550. Ia juga berharap pemerintah segera mempercepat vaksinasi agar dapat diakses oleh banyak masyarakat.
“PMII lahir dan besar dari latar belakang Nahdlotul Ulama maka kita usahakan untuk vaksin ini diprioritaskan bagi kader PMII dan keluarga NU seperti Ansor, IPPNU IPPNU dan lain sebagainya.” jelasnya

Hal senada disampaikan Nur Kholis, S.I.K selaku Kapolda Jateng yang mejelaskan terkait vaksinasi yang dilakukan di Magelang atas permintaan PB PMII sebanyak 1200 vaksin namun hanya tersedia 550 vaksin. Ia menjelaskan untuk vaksin yang digunakan adalah vaksin jenis Sinovac.
“Vaksinasi yang dilakukan PMII Jateng ini pertama kali di Magelang, untuk selanjutnya mau di mana terserah nanti PMII Jateng yang menentukan. Kami selaku Polda Jateng hanya memfasilitasi sesuai permitaan saja, untuk tenaga medisnya dibantu dari Polres Magelang.” jelasnya.

AKP Supriyanto selaku Kasat Intelkam Polres Magelang juga menjelaskan bahwa vaksin yang digunakan merupakan vaksin jenis Sinovac. “Dari awal vaksin yang digunakan Polres Magelang adalah vaksin jenis Sinovac, distribusi dari Dinkes Provinsi. Kami menindaklanjuti permintaan dari PB PMII di Jakarta ke Kapolri yang ditindaklanjuti Polda Jateng dan selanjutnya ke Polres Magelang untuk melaksanakan kegiatan vaksin ini.”
Ia menambahkan untuk vaksinator dilakukan oleh Poliklinik Polres Magelang. Vaksinasi kedua akan dijadwalkan tanggal 26 dan 27 Agustus bertempat di STAIA Subhanul Watthon atau di Polres Magelang sesuai keputusan selanjutnya.