Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

PMII Gembok DPRD Kota Magelang 2 Hari

Sholahuddin al-Ahmed by Sholahuddin al-Ahmed
Oktober 15, 2020
in News, Trending
0
PMII Gembok DPRD Kota Magelang 2 Hari
81
SHARES
179
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Ini sudah ketiga kalinya demonstrasi UU Cipta Kerja di Kota Magelang. Pendemo Kamis (15/10), dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Magelang mereka menggembok kantor DPRD Kota Magelang.

Mereka memilih aksi diam dan hanya berlangsung sebentar, memasang sepanduk dan membubarkan diri.

Spanduk yang dipasang bertuliskan Gedung Ini Disegel Oleh Rakyat #PMIIMagelang dan DPR Tak Lagi Menampung Aspirasi.

Sebelum menyegel kantor DPRD, PMII Cabang Magelang ziarah ke makam pahlawan. Selain mendoakan para pahlawan juga menyimbolkan ketika yang masih hidup tidak bisa diajak curhat dan menyampaikan aspirasi maka curhat kepada pahlawan yang telah gugur mengorbankan jiwa raganya demi bangsa dan negara.

Ketua PMII Cabang Magelang, Awanul Kosasi mengatakan, ziarah ke makan ini sebagai sindiran kepada wakil rakyat yang tidak mendengarkan aspirasi. Pahlawan yang gugur saja mau mendengarkan doa dan curhatan kondisi bangsa ini.

Sedangkan simbol disegelnya gedung DPRD menurutnya, sebagai bentuk perlawanan tidak tertampungnya aspirasi masyarakat.

Selama demonstrasi, para mahasiswa tersebut juga melakukan aksi tutup mulut. Tampak mereka menempelkan lakban pada mulut sebagai wujud aspirasi yang tidak tersalurkan.

Menurutnya, aksi penyegelan dilakukan selama dua hari. Kalau sampai dua hari tidak ada komunikasi lebih lanjut dengan PMII, maka pihaknya akan melakukan kegiatan aksi yang lebih besar.

Pihaknya juga menyayangkan adanya kericuhan saat demonatrasi UU Cipta Kerja baik di Magelang dan beberapa daerah lainnya. Menurutnya, itu bukan demonstrasi menyampaikan aspirasi tapi niatnya sudah anarki.

“Demonstrasi diselingi hal positof itu misalnya doa bersama, ziaroh, aksi simpatik. Yang tidak menimbulkan kekacauan sosial,”katanya

Selama menyuarakan aspirasinya, aksi mahasiswa dijaga ketat aparat kepolisian. Usai melakukan penyegelan gedung kantor DPRD, massa dari PMII Cabang Magelang kemudian membubarkan diri.

Previous Post

Awak Angkutan Umum Diberi Bantuan Sarana Pencegahan Covid-19 oleh Pemkot Magelang

Next Post

Hari Cuci Tangan Sedunia PMI Kota Magelang Dampingi Anak Terapkan PHBS

Next Post
Hari Cuci Tangan Sedunia PMI Kota Magelang Dampingi Anak Terapkan PHBS

Hari Cuci Tangan Sedunia PMI Kota Magelang Dampingi Anak Terapkan PHBS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling