Magelang Menws.id – Jateng menjadi episentrum Covid-19 dengan kasus aktif terbesar, memimpin pertambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia. Hingga Senin (30/11/2020) total terkonfirmasi positif mencapai 55.896 kasus, mencatatkan penambahan kasus positif yang signifikan dalam sepekan terakhir, baca data selengkapnya di sini.
Seiring meningkatkan kasus positif Covid-19 di Jateng, di Kota Magelang juga menunjukkan tren grafik meningkat dalam sepekan terakhir. Penambahan pasien terkonfirmasi positif di Kota Magelang terus melonjak tajam ini seiring dengan semakin banyaknya swab test terhadap kontak erat maupun masyarakat umum.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang dr Majid Rahmawanto mengatakan jika pihaknya sudah mengirim 300-400 spesimen pekan lalu, dan kini hasilnya sudah diketahui.
Dia merinci spesimen pada (26/11) hasilnya sudah keluar. Dari ratusan spesimen, 82 dinyatakan positif per Jumat (27/11/2020). Data update terbaru Covid-19 Kota Magelang selengkapnya baca di sini.
”Satgas Covid-19 Kota Magelang melakukan langkah antisipasi dengan adanya lonjakan kasus. Seperti menyediakan tempat isolasi representatif di hotel. Rencananya kami menyiapkan GOR Samapta sebagai tempat isolasi jika semua tempat sudah penuh,”kata Majid.
Antisipasi penyiapan tempat yang lebih luas dengan kapasitas yang lebih banyak, menurutnya, diprediksi ke depan jumlah kasus akan semakin bertambah, karena proses tracing dan tracking yang rata-rata tiap satu kasus membawa Swab 10 kontak erat baru.
“Seperti kenaikan kemarin, itu akibat kontak erat yang tes swab di tanggal 18, 19, dan 20 November. Jika hari ini saja ada kenaikan 82 kasus, maka target kami adalah mengetes 820 spesimen yang menjadi kontak erat,” tandasnya.
Majid memprediksi, puncak penularan Covid-19 di Kota Magelang akan terjadi hingga Desember 2020 nanti. Menurutnya, lonjakan kasus ini juga ditengarai libur panjang Oktober lalu. Meski ada faktor lain, seperti bertambahnya pengiriman spesimen, pengetesan lebih banyak kepada kontak erat, dan lainnya.
“Pengaruh lainnya karena masyarakat sekarang yang takut dengan Covid-19 juga sudah mulai turun,” tuturnya.
Kondisi terkini konfirmasi positif di Kota Magelang mencapai 591 dengan rincian 320 sembuh, 90 pasien dirawat di rumah sakit, 147 menjalani isolasi mandiri, dan 34 orang meninggal dunia. Angka kematian pasien konfirmasi Covid-19 di Kota Magelang dirasa cukup tinggi mencapai 5,75 persen.
Kemudian, kasus supek sebanyak 599, dengan rincian 543 sembuh, 16 dirawat, 23 isolasi mandiri, dan 15 meninggal dunia. Sedangkan probable menjadi 21 kasus yang seluruhnya meninggal dunia. Total kematian indikasi Covid-19 di Kota Magelang mencapai 70 jiwa.