Magelang Mnews.id – Posko Pengendalian Penyebaran Virus Corona jangan dijadikan tempat nongkrong, kumpul kumpul, ngopi/merokok bersama, catur, karambol, bahkan main kartu, karaoke.
Hal itu bisa menimbulkan potensi kerumunan orang yang justru bisa menimbulkan tertularnya Virus Corona. Tak sejalan dengan imbauan pemerintah akan pentingnya social distancing serta physical distancing atau jaga jarak.
Menurut Asisten Adiminstrasi Umum Sekda Kabupaten Magelang Drs Asfuri Muhsis MSi ,antisipasi terhadap pandemi Virus Corona harus sudah lebih serius, sehingga kewaspadaan juga harus lebih ditingkatkan. Jika tak serius melakukan antisipasi, dikhawatirkan mengancam keselamatan kita semua.
Asfuri minta posko difungsikan sebagaimana mestinya. Posko dijaga cukup dua orang.
“Kalau ada orang datang disikapi dengan santun. Kalau melakukan penyemprotan harus dengan alat yang standar, tidak boleh pakai disinfektan. Tetapi cukup dengan sabun saja,” katanya, Minggu (5/4).
Menurut dia, Pemkab Magelang mengapresiasi sangat positif tumbuhnya posko-posko dihampir semua dusun. Hal itu merupakan bentuk kecerdasan sosial sekaligus wujud solidaritas yang cukup tinggi, dalam upaya mengantisipasi merebaknya Virus Corona.
Diharapkan, seluruh camat, lurah dan kepala desa memantau, bahkan bila perlu datang langsung ke desa/dusun untuk kordinasi sekaligus mengingatkan masyarakat.
Supaya posko-posko difungsikan dengan benar, seperti tujuan awalnya yakni mengantisipasi, menjaga serta mencegah merebaknya Virus Corona.