SD Negerii Kramat 5 merupakan salah satu sekolah rintisan adiwiyata yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 42 Desa Sentul Kota Magelang. Adiwiyata pada pendidikan formal bertujuan agar sekolah mempunyai fungsi dan peran dalam membentuk warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan serta mampu berpartisipasi untuk kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. Namun program adiwiyata di sekolah ini masih belum optimal. Hal ini karena keterbatasan lahan dan pengelolaan taman yang ada di lingkungan sekolah.
Mahasiswa UNIMMA (Universitas Muhammadiyah Magelang) melalui program Pengabdian Masyarakat Terpadu Periode 2 tahun 2020/2021 mengadakan kerjasama dengan pihak sekolah guna mengatasi permasalahan yang ada. Hal ini disambut baik oleh Ibu Sudarmi selaku Kepala Sekolah SD N Kramat 5. “Saya berharap dengan adanya kerjasama antara UNIMMA dengan SD N Kramat 5 bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk sekolah ini dan kerjasama ini tidak hanya berhenti sampai disini tetapi bisa ke periode selanjutnya” dalam sambutannya saat penerjunan mahasiswa ke sekolah Rabu, 7 Oktober 2020.
Acara penerjunan dihadiri oleh Dosen FKIP PGSD Bapak Agrissto Bintang Aji Pradana S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan dan juga 5 mahasiswa UNIMMA yang berasal dari 2 prodi berbeda Manajemen dan PGSD. Kerjsama ini ditandai dengan acara penanaman pohon bersama oleh Bapak Agrissto dengan Ibu Sudarmi yang menandai pula bahwa Kampus UNIMMA resmi menerjunkan mahasiswa melakukan pengabdian selama satu bulan.
Kegiatan PPMT dengan tema “ Optimalisasi Sekolah Adiwiyata Melalui Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif Dalam Pemeliharaan Taman” diketuai oleh Dani Ulfiana. Selama proses pengabdian, banyak hal dan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa. Mulai dari pengecatan ember untuk tong sampah, penanaman kebun toga, sayuran, buah, tanaman hias. Mahasiswa juga menata tanaman yang ada supaya terlihat lebih indah dan sejuk. Tidak lupa pula mahasiswa menuliskan nama tanaman dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Hal ini diharapkan bisa menjadikan pembelajaran siswa mengenal tanaman yang ada di kebun sekolah, cara merawat dan manfaatnya.
Dengan adanya kebun sendiri di sekolah diharapkan seluruh warga sekolah berpartisipasi aktif merawatnya dan memetik hasilnya bersama sehingga berguna bagi semua.