Magelang MNews.id – Warga tiga desa di lereng Gunung Merapi akan segera diungsikan ke tempat yang aman. Lokasi evakuasi telah dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Drs Edy Susanto, mengatakan, proses evakuasi dimulai sejak status bahaya ditingkatkan menjadi Siaga Merapi.
“Yang diungsikan untuk sementara warga dusun yang terdekat dengan puncak Merapi,” katanya, Jumat (6/11/2020).
Proses evakuasi dipersiapkan secara detail mengingat masih dalam masa Pandemi Covid-19, sehingga harus tetap menjaga protokol kesehatan.
Misalnya, ditempat pengungsian harus sudah siap logistik untuk tiga hari ke depan. Selain itu tidak dijadikan satu, tetapi ada pembatas tiap keluarga.
Untuk kepentingan ini sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan rapid tes bagi para pengungsi.
Adapun tiga desa di Kecamatan Dukun yang direkomendasi oleh BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) Yogyakarta sebagai daerah bahaya. Yakni Ngargomulyo, Paten dan Krinjing.
Desa Ngargomulyo mencakup Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar. Kemudian, Desa Krinjing (Trayem, Pugeran, Trono) dan Desa Paten (Babadan I dan Babadan II)
BPBD bersama stakeholder merencanakan lokasi evakuasi unuk warga Desa Paten di Desa Banyurojo dan Desa Mertoyudan Kecamatan Mertoyudan.
Sedangkan warga Desa Ngargomulyo ke Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan. Kemudian warga Desa Krinjing ke Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.