Magelang MNews.id – Ibadah puasa yag dilaksanakan selama Ramadan hendaknya memiliki orientasi untuk meningkatkan kualitas akhlakul karimah. Jangan hanya sebatas untuk menggugurkan kewajiban semata.
Menjalankan puasa yang hanya sebatas formalitas hanya akan menimbulkan kerugian, karena hanya akan mendapatkan pahala lapar dan haus semata.
Hal itu dikatakan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Jumari, dalam pengajian yang diselenggarakan di Aula SMK Muhammadiyah 1 Borobudur pada Senin (12/4/2021).
Hadir Kepala SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Munif Hanafi serta para guru dan karyawan sekolah.
Menurut Jumari, Ramadan mengajarkan substansi dalam beragama, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama yang tidak hanya sebatas ritual, tetapi juga secara substansial. Antara lain, adanya pesan tarkait nilai – nilai kemanusian.
Tentang akhlakul karimah, katanya bisa berupa menjaga lisan dalam perilaku hidup sehari hari. Dalam kontek sekarang,diterapkan dalam pergaulan media sosial.
“Selain dalam persoalan menjaga lisan, kelak setiap manusia juga akan diminta pertanggungjawabannya terkait tulisan yang dibuat dan dipublikasikan melalui media sosial,” katanya.
Menurut dia, puasa juga mendidik untuk senantiasa memiliki kemauan, kerja keras serta etos kerja yang tinggi dalam upaya mencapai tujuan hidup.
Disamping itu, pembelajaran karakter kemanusiaan. Ketika tidak mampu menjalankan ibadah puasa karena faktor usia atau sakit, dapat menggantinya dengan membayar fidyah yakni memberi makan kepada orang miskin.
“Ajaran Islam terkait fidyah memberikan pesan kemanusiaan, pentingnya memiliki kepekaan dan kepedulian kepada orang lain. Memberikan bantuan kepada yang membutuhkan,” tuturnya.