Magelang MNews.id – Kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang makin serius. Hari ini (6/7/2021), jumlah pasien terkonfirmasi bertambah 551 orang. Rekor tertinggi sejak pandemi Covid-19.
“Masyarakat jangan panik dan resah namun harus lebih waspada,”kata Nanda Cahyadi Pribadi, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang.
Menurut dia, dengan banyak ditemukannya kasus positif menandakan bahwa tracing dan testing berjalan dengan baik untuk menemukan kasus, sehingga treatment (penanganannya) bisa dilakukan dengan tepat.
“Semakin banyak kasus yang ditemukan justru lebih baik untuk pengendalian dan memutus mata rantai penyebaran virus,” katanya.
Ia mengemukakan, sejak pemberlakukan PPKM Darurat 3 Juli sampai 20 Juli 2021, ditargetkan melakukan testing terhadap 2.793 orang setiap hari.
Bagi Nanda, semakin banyak pasien terkonfirmasi baru ditemukan, justru bagus. Dengan begitu bisa dilakukan penanganan yang tepat. Jadi kalau petugas melakukan tracing, jangan dihalang-halangi atau malah sembunyi. Lebih baik terbuka.
Dia merinci 551 pasien terkonfirmasi baru, terbanyak dari Kecamatan Secang 73, Mertoyudan 71 orang, Sawangan 59, Mungkid 55, Borobudur 53, Candimulyo 45, Tegalrejo 26, Ngluwar dan Salam 24, Srumbung 23, Tempuran 20, Windusari 18 dan Bandongan 16 orang.
Kemudian Ngablak 14, Muntilan 12, Kajoran 7, Kaliangkrik 6 dan Pakis lima orang.
14 Warga Meninggal
Pada hari ini 14 warga Kecamatan Mertoyudan meninggal akibat positif
terpapar Covid-19. Kemudian lima warga kecamatan lain (Ngablak, Borobudur,Muntilan, Tegalrejo) juga meninggal akibat terkonfirmasi.
Selain itu empat alih status meninggal terkonfirmasi, dua diantaranya dari Salam dan satu dari Mertoyudan serta Bandongan.
Sehingga jumlah keseluruhan kematian selama pandemi mencapai 665 orang. Yakni 464 terkonfirmasi dan 201 suspek.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang itu, minta,
semua pihak untuk bersama-sama menegakkan protokol kesehatan dimana pun berada. Jangan lengah dan menganggap enteng, karena pandemi belum berakhir.