News

Rekor, Sehari 109 Warga Kabupaten Magelang Terpapar Covid-19

By Tuhu Prihantoro

November 14, 2020

Magelang Mnews.id – Pasien Covid-19 di Kabupaten  Magelang terus bertambah. Hari ini (14/11/2020) yang terinfeksi Virus Corona mencapai 109 orang.  Empat hari sebelumnya 87 orang terpapar Covid-19.

Lonjakan pertambahan jumlah warga Kabupaten Magelang yang terinfeksi Vrus Corona mulai tampak 23 September 2020. Dalam sehari 52 orang positif Corona. Jumlah itu bertambah pada Minggu (1/11/2020) menjadi 79 orang.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang  mengharapkan, masyarakat kembali lebi mengetatkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Jangan menganggap remeh, karena bisa terpapar virus Corona.

“Hendaknya selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak minimal satu meter dan menghindari kerumunan,” kata Nanda Cahyadi Pribadi, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Sabtu (14/11/2020).

Banyaknya kasus  Covid-19 Sabtu (14/11/2020), menurut dia, kebanyakan berasal dari klaster keluarga.  Proses penyebarannya dari salah satu anggota keluarga yang menularkan ke anggota keluarga yang lain.

Dirinci,  32 orang  warga Kecamatan Muntilan, 27 (Mungkid),  12 (Salaman ), dan masing-masing delapan orang  warga Kecamatan Mertoyudan dan Tempuran. Kemudian lima warga Kecamatan Salam dan Kajoran, empat (Borobudur).

Warga Kecamatan Sawangan dan Bandongan masing-masing dua orang. Kecamatan Ngluwar, Dukun, Kaliangkrik dan Tegalrejo masing-masing satu orang.

“Tercatat 61 orang akibat kontak erat dengan pasien terpapar Covid-19 dan 48 orang hasil swab masif,” katanya.

Nanda mengemukakan, hari ini  satu pasien positif Corona, dari Kecamatan Muntilan, meninggal. Sehingga seluruhnya yang meninggal 48 orang. Tetapi yang sembuh mencapai 1.101 orang dan masih dalam perawatan  428 orang.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), ada 11 tambahan baru. Mereka tersebar di Grabag (3 orang), Muntilan (3), dan satu orang di Borobudur, Pakis, Kaliangkrik, Salaman serta Tegalrejo.

“Satu PDP dari  Kecamatan Tegalrejo meninggal. Sehingga seluruhnya PDP yang meninggal menjadi 74 orang,” tuturnya.

PDP yang pulang dalam kondisi membaik seluruhnya  634 orang dan yang masih dalam perawatan 39 orang.