Magelang Mnews.id –
Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang baru-baru ini melaksanakan kegiatan kapasitasi untuk relawan SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) dalam DRPPA (Desa Ramah Perempuan dan Pedulu ANak) di empat kecamatan: yaitu Kecamatan Tempuran, Salaman, Kajoran, dan Sawangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan relawan dalam merespons situasi yang melibatkan perempuan dan anak-anak.
Para peserta diberikan pelatihan intensif mengenai berbagai isu yang dapat dihadapi oleh perempuan dan anak-anak, serta cara-cara efektif dalam memberikan bantuan dan dukunganya.
Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi, S.H., MM menyampaikan di kecamatan Sawangan, (4-9-2024) melalui kegiatan ini, diharapkan relawan dapat lebih siap dan terampil dalam menangani kasus-kasus yang mereka temui, serta mampu memberikan bantuan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan individu yang mereka bantu.
Dari 4 kecamatan, sebanyak 73 desa terlibat dalam kegiatan yang mengundang Yayasan SAMIN (Sekretariat Anak Merdeka Indonesia) Yogyakarta sebagai narasumber dalam penguatan relawan SAPA tersebut.
Materi difokuskan pada peran relawan, perangkat desa dalam merespon Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) sehingga relawan memahami mendalam mengenai konsep dan pelaksanaan program DRPPA yang fokus pada perlindungan dan pemberdayaan perempuan serta anak.
Tri Anggoro Putra, narasumber dari Yayasan Samin menyampaikan bahwa aspek penting dari program DRPPA , strategi dan mekanisme untuk mendukung dan mengatasi permasalahan yang dihadapi perempuan dan anak-anak di tingkat desa.
“Relawan dapat lebih memahami peran mereka dalam konteks program DRPPA dan siap untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam tugas mereka sehari-hari. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri relawan dalam menghadapi berbagai situasi yang berkaitan dengan perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak-anak.,” ujarnya.
Perwakilan relawan SAPA dari 4 kecamatan di Kabupaten Magelang, Tempuran, Salaman, Kajoran, dan Sawangan nantinya juga dapat menggali masalah-masalah anak yang ada di desa, mempromosikan masalah ke berbagai komponen yang ada di desa, termasuk kelompok anak (forum anak) dan membangun kerjasama antar komponen guna merespon situasi perempuan dan anak.
baru-baru ini terlibat dalam program penguatan kapasitas yang difokuskan pada pemahaman mendalam mengenai situasi perempuan dan anak. Pelatihan ini sangat penting untuk memperlengkapi para relawan dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam menangani isu-isu krusial seperti:
Dengan penguatan yang mendalam ini, diharapkan relawan dapat lebih efektif dalam melaksanakan tugas mereka dan memberikan bantuan yang lebih berkualitas kepada perempuan dan anak di era situasi digital dengan memberikan pemahaman lliterasi dan melibatkan dalam partisipasi di musyawarah perencanaan pembangunan desa.