News

Rumah Pribadi Kades Ngrajek untuk Tempat Penampungan Pengungsi Merapi

By Tuhu Prihantoro

November 08, 2020

Magelang Mnews.id –  Rumah kediaman pribadi Kepala Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, dijadikan tempat penampungan pengungsi warga Lereng Merapi, sekaligus difungsikan sebagai gudang logistik.

“Warga Desa Keningar, Kecamatan Dukun,  yang mengungsi sekitar 200 orang. Kami menyediakan empat tempat penampungan. Rumah kami, rumah warga, Gedung SD Ngrajek I,” kata Kades Ngrajek, Muhammad Rizky Kurniawan, Minggu (8/11/2020).

Jika masih kurang, ditambah Gedung MI Maarif dan Aula Pondok Pesantren Al Mu’takin.

Adapun logistik berasal dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Magelang. Sedangkan kontribusi dari Desa Keningar dan Desa Ngrajek antara lain peralatan masak, tangki air dan penerangan.

Desa Keningar dan Desa Ngrajek terikat dalam program sister village atau desa bersaudara yang dicanangkan Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP.

Kedua desa sepakat bergotong royong  bila terjadi bencana Merapi.

Sejak Kamis siang (5/11/2020), status bahaya Gunung Merapi ditingkatkan dari Waspada Level II menjadi Siaga Level III. Karena terjadi peningkatan aktivitas vulkanik.

“Berdasarkan evaluasi data pemantauan, aktivitas vulkanik dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk,” kata Hanik Humaida, Kepala BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) Yogyakarta.

Yang direkomendasikan BPPTKG untuk dievakuasi warga Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, meliputi Desa Ngargomulyo, Desa Krinjingdan Desa Paten. Karena situasi berkembang, warga Desa Keningar juga dievakuasi.