Sekolah Darring Atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) Masih Belum Menjadi Solusi
Sekolah dariing adalah sekolah yang di anjurkan oleh pemerintah di masa pandemi saat ini sekolah dengan berbasis online atau menggunakan aplikasi yang dimaksudkan oleh pemerintah untuk menunjang pendidikan di Indonesia. Tetapi metode sekolah daring masih kurang tepat di saat ini mengapa demikian?
Masih banyak pelajar yang belum mimiliki smartphone.
Yang di maksud dengan hal ini banyak keluarga di Indonesia khususnya di kota Magelang ekonominya masih di angka kurang yang membuat pelajar memiliki kendala dalam hal tersebut. Mungkin metode sokolah Darring bisa jadi solusi pendidikan untuk keluarga yang tingkat ekonominya menengah ke atas tapi tidak untuk ekonomi kelas rendah hal ini malah menambah beban ekonomi mereka di karenakan harus menggunakan warnet atau menyewa smartphone untuk anaknya. Seperti halnya di magelang guru SD Growong, , Kecamatan Tempuran, Magelang, Jawa Tengah yang harus mengunjungi siswanya secara door to door demi siswanya tidak tertinggal materi di karenakan tidak memiliki Smartphone untuk mengakses sekolah Darring.
Jadi itu adalah penyebab mengapa sekolah Daring atau PJJ (Pemebelajaran Jarak Jauh) masih belum menjadi solusi yang tepat yang ada di magelang ,alangkah baiknya pemerintah mencarikan solusi dengan lebih membandingkan untuk pelajar yang berada di golongan kurang mampu seperti menggunakan model door to door untuk kelas Sd karena siswa relatif sedikit atau belajar kelompok, dengan tetep Standar Protokol kesehatan sedangkan untuk siswa smp sampai mahasiswa dilakukan pembelajaran tetap dengan strandar protokol kesehatan seperti di kumpulkan di suatu gedung,di berijarak satu sama lain dan diadak berjabat tangan agar menanggulangi kurangnya ekonomi . Atau untuk yang tidak punya smartphone bisa dengan di bantu untk bisa memiliki smartphone atau peminjaman sementara smartphone untuk pelajar seperti halnya perpustakaan keliling.
Sumber gambar: http://www.kompas.com