Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Sempat Marah dan Menolak, Akhirnya WNA Asal Kanada Diisolasi di RS Budi Rahayu

Sholahuddin al-Ahmed by Sholahuddin al-Ahmed
Mei 13, 2020
in News, Pemkot Magelang, Trending
0
Sempat Marah dan Menolak, Akhirnya WNA Asal Kanada Diisolasi di RS Budi Rahayu
68
SHARES
116
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Warga Negara Asing (WNA) asal Kanada akhirnya berhasil dikarantina di RS Budi Rahayu Kota Magelang.

Karantina ini dilakukan aparat setempat untuk menegakkan aturan protokol kesehatan selama Pandemi Corona Virus Diseases (Covid-19).

Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dan Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan harus turun tangan untuk membujuk pria tersebut.

Pria WNA itu adalah Craig Anthony Baker (53) datang ke Kota Magelang untuk bertemu dengan anak kandungnya yang masih balita. Nah dari sinilah ketegagan itu bermula antara bule ini dengan mantan mertua juga aparat setempat.

Windarti Agustina menceritakan, Craig ke Kota Magelang mengunjungi rumah mertuanya di Perum Depkes Magelang Utara. Tujuannya hanya satu bertemu anaknya setelah 5 tahun tidak ketemu.

“Kedatangan Craig di tolak mertuanya dan dianggap akan mengambil paksa anaknya. Statusnya sudah cerai dan posisi mantan istrinya di Jakarta. Sedangkan anaknya bersama neneknya di sini,”katanya.

Momen Haru dan Tegang

Menurutnya, terjadi ketegangan karena WNA ini marah saat didatangi petugas untuk meminta diisolasi. Disisi lain momen ini justru mengharukan, anak balitanya memeluk erak bapaknya, keduanya tidak mau dipisahkan.

Dengan upaya persuasif, Windarti memberi pengertian tentang pentingnya karantina pada saat pandemi Covid-19 ini. Selain itu, apa yang dilakukan Craig telah meresahkan dan justru membahayakan anaknya.

Negoisasi berangsung alot hingga akhirnya Craig bersedia di-rapit test oleh petugas kesehatan dan karantina dengan syarat harus bersama anaknya.

“Akhirnya Craig dan anaknya bersedia diambil darahnya (rapid test) saat itu juga, dia juga mau dikarantina di RSUD Budi Rahayu, tapi syaratnya dia mau bersama sang anak. Kita turuti saja tapi neneknya (mertua) juga ikut mendampingi selama karantina,” terang Windarti.

Dalam kasus ini, pihaknya juga dibantu petugas Imigrasi Kelas IIA Wonosobo untuk menelusuri status hukum kewarganegaraan yang bersangkutan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr. Majid Rohmawanto menambahkan, WNA itu datang dari Bogor datang ke Kota Magelang hendak mengambil anaknya. Saat ini sudah dikarantina di RSUD Budi Rahayu bersama anak dan mertuanya.

“Selain itu, kita juga sudah rapid test hasilnya negatif. Kita isolasi di rumah sakit daripada isolasi mandiri di rumah membuat gaduh,” jelas Majid.

Tags: Covid19kotamagelang
Previous Post

Hindari 5 Tanda Hubungan yang Penuh dengan Toxic

Next Post

Pembangunan Rest Area dan Pusat Kuliner Bandongan Terancam Molor

Next Post
Pembangunan Rest Area dan Pusat Kuliner Bandongan Terancam Molor

Pembangunan Rest Area dan Pusat Kuliner Bandongan Terancam Molor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling