Magelang MNews.id– Selama Lebaran 2021, semua destinasi wisata di Kabupaten Magelang, ditutup untuk umum. Karena status Covid-19 Kabupaten Magelang masih zona orange.
Penutupan destinasi wisata itu atas dasar Surat Edaran Bupati Magelang Nomor 443.5/1729/01.01/2021. Dalam hal ini Bupati menindaklajuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2021 dan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 443.5/0007136, Tanggal 4 Mei 2021.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, Pemerintah Pusat memerintahkan destinasi wisata di daerah zone orange dan zona merah ditutup untuk sementara waktu.
“Mohon maaf ini untuk keselamatan bersama,” begitu alasan Nanda, Jumat (7/5/2021).
Keputusan itu akan berdampak pada sendi-sendi ekonomi utamanya bagi para pelaku pariwisata.
Pemkab Magelang bersepakat dengan jajaran terkait lainnya termasuk Polres Magelang dan Dinas Pariwisata untuk menjalankan kebijakan tersebut. Terhadap pengelola yang nekad membuka destinasi wisata, akan dikenai sanksi.
Angka Covid-19 Meningkat
Sementara itu, seminggu terakhir angka Covid-19 Kabupaten Magelang meningkat. Meski tidak terlalu signifikan, tetap diwaspadai utamanya menjelang Idul Fitri 1442 H.
Dari data terakhir Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang per 6 Mei 2021 jumlah kasus terkonfirmasi yang semula 260 terkonfirmasi positif, terdapat penambahan 25 kasus terkonfirmasi baru.
“Jadi penambahan 25 terkonfirmasi baru ini kami cermati bersama-sama. Selain itu juga terdapat penambahan sembuh sebanyak 11 orang,” katanya.
Karena itu dia minta seluruh masyarakat Kabupaten Magelang tetap dalam kewaspadaan yang tinggi, utamanya menjelang Idul Fitri harus menjaga protokol kesehatan dengan sangat ketat.
Sementara untuk kegiatan sholat Idul Fitri, diperbolehkan dengan catatan untuk desa dalam kategori zona hijau dan kuning. Yang berstatus zona orange apa lagi merah, disarankan sholat Idul Fitri di rumah.