Magelang Mnews.id – Walikota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz sudah kompak dengan suporter Simolodro pendukung setia PPSM, mereka bergandeng tangan bercita-cinta menghidupkan lagi persepakbolaan di Magelang.
Setidaknya itu yang tergambar dalam audiensi DPP Simolodro dengan dr Aziz di Kantor Walikota Magelang. Keakraban dan semangat mereka tergambar dalam pertemuan tersebut. Mendiskusikan bagaimana menemukan kebuntuan tim PPSM yang mati suri.
”Saya menyambut baik semangat para suporter Simolodro yang melakukan inisiasi untuk menghidupkan kembali PPSM. Mari bersama-sama seluruh stakehoder sepakbola kumpul bersama membahas bagaimana baiknya demi kemajuan sepakbola Magelang,”kata dr Aziz, Selasa (23/3/2021)
Ketua DPP Simolodro, Chandra mengapresiasi Walikota Magelang dr Aziz yang membawa semangat baru untuk perubahan sepakbola Magelang, khususnya menghidupkan PPSM. Selama ini PPSM tidak lagi memiliki taring, setelah menorehkan prestasi panjang dari mulai dibiayai APBD waktu itu hingga dibiayai non APBD yang mampu menorehkan prestasi.
”Sekarang nasib PPSM belum jelas, sebagai suporter hanya menginginkan PPSM hidup lagi dan menorehkan prestasi seperti masa lalu. Klub sepakbola ini sudah sebelum kemerdekaan dan termasuk memiliki sejarah terlibat dalam pembentukan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia),”katanya.
Kota Magelang menurutnya, memiliki stadion bagus kelas Nasional tapi tidak dimanfaatkan untuk kegiatan sekala nasional. Dulu awal-awal stadion Moch Subroto sempat digunakan untuk PPSM Kartika Nusantara bermain dengan tim papan atas di Divisi Utama hingga Timnas juga pernah merumput di stadion itu.
”Tapi sekarang kejayaan itu tinggal kenangan. Aspirasi suporter sudah kami sampaikan kepada Walikota Magelang dalam waktu dekat akan memdukung langkah kami dengan menggelar sarasehan mengundang seluruh elemen sepakbola di Magelang,”katanya.
Dia berharap pemimpin baru dengan terobosan baru kedepan mampu membenahi sepakbola di Kota Magelang.Dengan adanya tim sepakbola ada dampak ekonomi terhadap masyarakat. Baik yang jualan di dalam dan luar stadion juga ekosistem penjualan kostum PPSM dan pernah perniknya.
Candra optimistis bahwa tim PPSM bisa jaya lagi ketika semua elemen masyarakat bahu-membahu untuk memajukannya. Intinya suporter menginginkan perubahan dalam PPSM dan mampu bangkit lagi menjadi tim yang hadal dan menorehkan prestasi seperti masa lalu.