Magelang Mnews – SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan) Muhammadiyah di Kabupaten Magelang berpartisipasi dalam Gerakan Satu Juta Masker Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sebanyak 25 ribu masker dibagikan secara gratis kepada kalangan guru dan karyawan serta siswa sekolah negeri maupun swasta di Kabupaten Magelang. Disamping itu kepada instansi pemerintah dan swasta.
“Tujuannya untuk membantu masyarakat agar bisa lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan, yakni memakai masker. Sehingga bisa mencegah penularanVirus Corona,” kata Sularta MPd, Wakil Ketua Panitia Pusat Pengadaan Masker, Jumat (21/8/2020).
Sebagai satuan pendidikan kejuruan dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki, SMK mampu membantu menyelesaikan persoalan keumatan dan kebangsaan.
“Pembuatan masker salah satu bentuk patisipasi SMK dalam upaya membantu pemerintah menyelesaikan persoalan Covid-19,” kata Sularta, yang juga Kepala SMK Muhammadiyah 2 Salam Kabupaten Magelang.
Disebutkan empat sekolah yang mendapat kepercayaan membuat masker, SMK Muhammadiyah 2 Salam 5.000 lembar, SMK Muhammadiyah 2 Muntilan (10.000), SMK Muhammadiyah 1 Borobudur (5.000) dan SMK Muhammadiyah Dukun (5.000).
“Masker dibuat dengan menggunakan mesin jahit yang selama ini menjadi prasarana praktik siswa. Sehingga mampu memproduksi masker dalam waktu yang singkat,” kata Untung Supriyadi SPdI, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan.