Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Stafsus Menag: Guru PAI Perlu Awasi Murid Dari Penggunaan Medsos yang Negatif

Najih Suudi by Najih Suudi
Oktober 14, 2022
in News, Trending
0
Stafsus Menag: Guru PAI Perlu Awasi Murid Dari Penggunaan Medsos yang Negatif
13
SHARES
28
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta Mnews.id – Di tengar terpaan deras penggunaan teknologi informasi dikalangan siswa terutama sosial media Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo menerangkan pentingya pengawasan sosial media bagi siswa agar tak terpapar negatifnya intoleransi. . .

Menurutnya, salah satu hal yang bahwa moderasi beragama merupakan salah satu solusi terbaik saat ini dalam mengantisipasi potensi konflik yang ada di negara Indonesia akibat banyaknya keragaman yang dimiliki.

“Potensi konflik di Indonesia sangat tinggi karena beragamnya agama, ras, etnis dan sebagainya, untuk itu implementasi moderasi beragama menjadi sesuatu hal yang penting sebagai upaya untuk meminimalisir hal itu” Ungkap Wibowo, Jum’at (14/10/2022).

Wibowo melanjutkan saat ini media sosial sebagai media komunikasi ternyata juga menjadi akselerator dalam mentransformasi informasi kepada masyarakat.

Oleh sebab itu  masyarakat perlu semakin sadar bahwa dunia digital butuh literasi digital, agar kehidupan beragama di Indonesia tidak terpengaruh pada apa yang ada di dalam media sosial.

“Harus diakui bahwa keberadaan media sosial ini dapat mempercepat penyebaran informasi ke masyarakat, maka pentingnya di sini perlu di lakukan melakukan kontra narasi yang memuat moderasi beragam di media sosial,” katanya

Lebih lanjut, Wibowo mengingatkan kepada seluruh guru PAI untuk mengawasi peserta didik dari pengaruh paham ekstrimisme dan populisme berbasis agama di media sosial

“Ini penting guru PAI untuk selalu mengawasi peserta didiknya dari pengaruh negatif media sosial,” katanya

Sementara itu, Kabid Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Imam Buchori menjelaskan guru PAI harus menjadi penggerak dalam kampanye moderasi beragama di sekolah

“Ini perlu dilakukan oleh guru PAI untuk terus mendidik peserta didik dengan nilai moderasi beragama sejak dini,” katanya,

.

Previous Post

Guru PAI Memiliki Peranan Penting dalam Mengajarkan Moderasi Beragama Sejak Dini

Next Post

Lewat Rodanya Mas Bagia, Pembangunan Balai RW VI Cacaban Rampung

Next Post
Lewat Rodanya Mas Bagia, Pembangunan Balai RW VI Cacaban Rampung

Lewat Rodanya Mas Bagia, Pembangunan Balai RW VI Cacaban Rampung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling