Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Status Gizi Kurang Balita di Kota Magelang Turun Jadi 57,2 Persen

Najih Suudi by Najih Suudi
Juni 11, 2024
in News, Pemkot Magelang
0
Status Gizi Kurang Balita di Kota Magelang Turun Jadi 57,2 Persen
5
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Status gizi balita di Kota Magelang berdasarkan berat badan/umur (BB/U) dengan kategori “Kurang” mengalami penurunan dari 80,6 persen menjadi 57,2 persen.

Progres perubahan ini terjadi setelah ada Program Cegah Stunting Emak-emak Magelang Sehat (Ceting Emas)  yang diinisiasi oleh TP PKK Kota Magelang bekerja sama dengan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK).

Demikian dilaporkan Ketua TP PKK Kota Magelang Niken Ichtiaty Nur Aziz pada Desiminasi Hasil Kegiatan Program Ceting Emas Tahap II Kerjasama TP PKK dan YDKK Tahun 2024 di Gedung Wanita Kota Magelang, Senin (10/6/2024).

Disampaikan Niken, sebelum ada program Ceting Emas, status gizi balita yang tercukupi (normal) hanya sekitar 5 persen.

Kemudian setelah ada program tersebut, tepatnya di bulan pertama, ada kenaikan menjadi 15,6 persen. Pada bulan kedua naik menjadi 16,7 persen dan bulan ketiga menjadi 30 persen.

“Melihat grafik ada peningkatan, pemberian Program Makanan Tambahan (PMT) yang dilakukan TP PKK dan YDKK secara signifikan menurunkan nilai stunting di Kota Magelang baik balita maupun ibu hamil KEK,” jelas Niken.

Niken mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung program Ceting Emas. Dia berharap program ini bisa ditiru dan dilanjutkan oleh instansi terkait yang menangani penanggulangan stunting.

Perwakilan YDKK, Wawan mengungkapkan, penanggulangan stunting sungguh membutuhkan kerja sama yang luar biasa. Hal yang tidak mudah tetapi pihaknya bersama TP PKK Kota Magelang sudah berupaya seoptimal mungkin.

“Anak-anak kita jadi lebih tinggi, berat badan naik dan tumbuh sehat,” katanya.

Wawan ingin Ceting Emang menjadi pioner dan pembelajaran bagi daerah lain.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Magelang KH. M. Mansyur mengatakan, pihaknya mengapresiasi penuh dilaksanakan program TP PKK dan YDKK. Ini bukti kalau banyak pihak bersama pemerintah  berkomitmen menanggulangi stunting secara serius.

Menurutnya, stunting itu persoalan prioritas Nasional yang harus segera dituntaskan, selain kemiskinan, pengangguran dan lain-lain. Tahun 2024 harus menurun signifikan. Maka perlu kolaborasi yang mantap.

“Mari kita bergotong-royong menangani stunting,” ujar Kyai Mansyur. (Prokompimkotamgl)

Previous Post

Serunya Para Ketua RW Belajar Sambil Wisata tentang Program Kampung Iklim

Next Post

Pemkab Magelang Adopsi Pohon Aren Warga Desa Tirto Rp 250.000/Batang

Next Post
Pemkab Magelang Adopsi Pohon Aren Warga Desa Tirto Rp 250.000/Batang

Pemkab Magelang Adopsi Pohon Aren Warga Desa Tirto Rp 250.000/Batang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling