Solo MNews.id – : Sebanyak 12 atlet para panahan Indonesia akan melakukan uji tanding di Bogor Open Archery Champhionship 2022 (27 Juni-3 Juli) mendatang. Uji tanding dilakukan untuk menambah pengalaman bertanding yang menjadi salah satu faktor penting bagi atlet para-panahan Indonesia jelang Asean Para Games Solo 2022.
Menurut pelatih tim para-panahan Indonesia, Denny, selama pandemi para atlet sangat kurang menjalani atmosfer pertandingan. Karena itu, dia ingin Bogor Open Archery Champhionship 2022 akan dijadikan para atlet untuk menambah pengalaman bertanding.
“Di Bogor Open Archery Champhionship 2022 nanti kita tidak memasang target, ajang tersebut akan dijadikan menambah pengalaman para atlet untuk merasakan atmosfer pertandingan, apalagi lawan yang dihadapi nanti juga banyak atlet non disabilitas. Ditambah lagi selama pandemi mereka jarang bertanding,” ujar Denny di Lapangan RC, Solo, Selasa (28/6) pagi.
Cabang olahraga panahan APG XI 2022 di Solo sendiri akan mempertandingkan enam nomor dengan merebutkan enam medali emas yakni nomor recurve putra dan putri, compound putra dan putri serta pasangan campuran (mix).
Cabang panahan NPC Indonesia yang berpeluang meraih medali dari nomor recurve putra adalah Kholodin dan Daniel Ugo, sedangkan pada bagian putri ada Sri Hartati dan Mahda Aulia. Dari nomor compound putri ada Walminah dan Tuwariah, sedangkan bagian putra ada Ken Swagumilang.
“Untuk tim para-panahan Indonesia di Asean Para Games Solo 2022 nanti ditargetkan 2 emas dan 2 perak. Insyallah melihat kondisi persiapan kita, target tersebut bisa terpenuhi,” ujar Denny.
APG XI 2022 di Solo Jateng akan digelar pada 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang. Diikuti 11 negara yakni Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Brunei, Laos, Vietnam, dan tuan rumah Indonesia.
