Magelang Mnews.id – Pemerintah Kota Magelang kembali membuka pelayanan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Senin (7/9/2020). Walau begitu protokol kesehatan diterapkan dengan ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-29.
Seperti diketahui, kantor pelayanan di Jalan Veteran No.7 ini ditutup sementara tanggal 1-4 September 2020 lalu menyusul pelaksanaan tes swab terhadap puluhan pegawainya.
Kepala Disdukcapil Kota Magelang Larsita menyatakan kantor efektif dibuka lagi untuk masyarakat pada Senin, 7 September 2020.
“Mulai Senin, 7 September 2020, kantor efektif buka pelayanan dengan tetap menerapkan protokol covid-19 secara ketat,” kata Larsita, Senin (7/9/2020).
Larsita menjelaskan, petugas akan mengecek suhu tubuh warga sebelum masuk area kantor. Warga juga wajib mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun atau handsanitizer dan menjaga jarak.
Antrean warga dilakukan di luar ruangan dan tempat duduk di ruang tunggu dibuat berjarak. Demikian juga para petugas mengenakan masker dan face shield.
“Protokol kesehatan ketat wajib dipatuhi. Ruangan dan sarana prasana pelayanan juga telah disterilisasi dengan disinfektan,” imbuh Larsita.
Larsita menambahkan, warga bisa memanfaatkan layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil secara online, termasuk untuk pendaftaran antrean.
“Semua layanan admindukcapil dilayani secara online, termasuk pendaftaran antrean perekaman KTP elektronik juga sudah secara online, termasuk layanan pencatatan perkawinan juga dilakukan secara vicon selama masa pandemi covid 19,” kata Larsita.
Sebelumnya Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto melaporkan, telah menggelar tes swab di kantor Disdukcapil. Kasus ini bermula saat suami salah satu pegawai meninggal akibat virus ini.
Pegawai yang dites swab sebanyak 48 orang dan hasilnya lima orang yang positif dan menjalani isolasi mandiri dan di RS Budi Rahayu Kota Magelang.
“Disdukcapil Kota Magelang sudah selesai. Cuma lima orang (yang positif Covid-19) dan sudah diisolasi mandiri dan RS Budi Rahayu,” tutur Majid. (pro/kotamgl)
