Workshop sudah menjadi agenda tahunan liburan sekolah di SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang . Liburan semester gasal di Bulan Desember tanggal 19-21 tahun 2019 SD mutual mengadakan National workshop di Kaliurang Yogyakarta. Pada workshop kali ini mempunyai tujuan agar guru-guru bisa menjadi penulis. Workshop kali ini mendatangkan professor Imam Robandi Guru besar ITS Surabaya. Dalam pikiranku workshop ini pasti sangat menarik dan membawa dampak yang besar karena tema yang diambil adalah menjadi penulis buku dan artikel yang professional.
Di hari pertama work shop dimulai Profesor Imam Robandi langsung mengajak para peserta work shop untuk merubah pola pikir. Para peserta diajak menata kembali sel-sel otak untuk berfikir yang sistematis. Membuka kembali kebuntuan-kebuntuan pemikiran yang selama ini
Yy;o otak dibiarkan beku tanpa ada aktifitas yang lebih produktif. Tanpa adanya penjelasan-penjelasan teknik dan cara-cara bagaimanai para peserta work shop bisa menjadi penulis buku, sang professor langsung memberikan tugas kepada para peserta work shop membuat variable-variabel yang menjadi kerangka-kerangka pemikiran membuat sebuah buku. Otak yang tadinya diam terasa mendapat terjangan badai yang harus melaju cepat bisa berpikir dalam waktu yang singkat.
Sungguh ini menjadi sebuah tantangan yang sangat memeras otak. Berjam-jam para peserta work shop harus bergelut dengan lap top menggerakkan jari-jarinya untuk menuangkan ide-ide dan pemikiran dalam menyusun kata demi kata menjadi susunan kalimat yang benar dan bisa dipahami. Lelah fisik tidak dirasa, para peserta work shop tetap fokus meski dengan menahan rasa kantuknya yang tidak bisa dibendung. Hingga larut malam pun para peserta masih setia dengan lap topnya masing-masing. Waktu sudah larut acara harus segera diakhiri meski semua tugas belum terselesaikan.
Kegiatan work shop ini sungguh menyenangkan karena dengan gaya Profesor dalam menyampaikan materi diberikan bumbu celotehan yang kadang membuat para peserta harus tertawa. Terasa suasana work shop menjadi lebih santai dan rileks karena selalu diiringi musik-musik dan lagu klasik dari negeri sakura. Kegiatan ini juga menunjukkan akan masih banyak kekurangan saya tentang kosa kata dan perbendaharaan pengetahuan Kegiatan ini juga memberikan inspirasi bagi para pesrta work shop termasuk saya sendiri. Saya menjadi terinspirasi akan sebuah angan-angan untuk belajar untuk menjadi penulis. Saya menjadi tergerak untuk dapat menuangkan ide-ide pemikiran dalam sebuah tulisan meskipun belum menjadi karya yang bisa dinikmati banyak orang, tetapi paling tidak sudah membuahkan prasasti-prasasti yang akan dikenang dan pada akhirnya akan dibaca oelh orang.
Setelah mengikuti kegiatan work shop tiga hari di kaliurang bersama profesor Imam Robandi ini yang sangat melelahkan fisik, saya sungguh mendapat stimulus yang sangat merangsang pada diri saya untuk bergerak dan punya harapan besar pada diri saya sendiri untuk dapat merubah pola pikir dan cara berpikir yang terarah. Terasa mendapat semangat baru untuk mengadakan perubahan besar dan yang saya rasakan meskipun acara belum diakhiri namun semangat untuk menulis sudah tertanam pada diri saya. Semoga semangat saya ini tidak luntur tetapi semakin tumbuh dan tumbuh dengan berjalannya waktu. Semoga setibanya di rumah harapan sya ini tidak hanya menjadi angan-angan semata tetapi menjadi sebuah kenyataan. Berharap semoga Alah subhanahu wata’ala selalu memberikanridho dan jalan kemudahan pada setiap langkah dan niat baik. Selamat tinggal kaliurang lereng merapihotel graha persada. Semoga engkau menjadi saksi bisu perubahan dalam hidupku.
Kaliurang, 22 Desember 2019