Literasiku

Tips Dampingi Anak Belajar Online Selama Pandemi Covid 19 dari Dosen Pgsd Ummgl

By Rosiska Nawangsari

August 01, 2020

Belajar dan bekerja online di masa pandemi merupakan hal baru yang pada awalnya butuh penyesuaian. Sekarang orangtua harus memainkan banyak peran seperti memberikan materi pelajaran sekolah, mendampingi mengerjakan tugas dan tetap harus mengerjakan tanggung jawab yang lain. Kebiasaan mendampingi anak belajar online ini tentunya merupakan hal baru yang berbeda dari biasanya.  Apalagi yang biasanya dirumah, belajar yang serius paling hanya mengerjakan PR, sisanya waktu bermain dengan anak-anak, atau belajar sambil bermain. 

Orangtua mau tidak mau harus menjadi guru bagi anaknya, sementara tanggungjawab pekerjaan lain dan tanggungjawab mengurus rumah harus tetap dilaksanakan. Hal ini tentunya sangat luar biasa untuk dilakukan dimana harus benar-benar mengatur waktu sebaik mungkin, serta membagi tenaga dan pikiran. 

Dosen Pgsd Ummgl, Dhuta Sukmarani, M.Pd. membagikan beberapa tips dampingi anak belajar online selama pademi covid 19. 

Menurut beliau ada beberapa kiat-kiat yang dapat diterapkan para orangtua dirumah selama mendampingi anak belajar online, kiat-kiat berikut beliau terapkan pada kedua putrinya, antara lain yaitu membuat jadwal harian, melakukan evaluasi sederhana, menjaga kesehatan, serta tidak memaksakan diri dan anak-anak. 

“Membuat jadwal harian yang disesuaikan dengan sekolah tentunya sangat penting untuk melatih kedisiplinan serta membuat anak belajar membagi waktu, jadi kalaupun tidak bisa ideal seperti yang direncanakan, melencengnya tidak terlalu jauh. Melakukan evaluasi sederhana dalam bentuk obrolan ringan dengan menanyakan bagaimana belajar hari ini?, apa yang membuat mereka senang, apa yang membuat mereka tidak senang? Kemauan mereka seperti apa? Ada ide apa biar tidak bosan belajar dirumah?. Menjaga kesehatan dengan mengusahakan menyediakan menu makan sehat. Serta jangan memaksakan diri dan anak-anak yaitu menyadari bahwa orangtua punya keterbatasan, anak-anak juga punya keterbatasan, bila dirasa segala tenaga, pikiran sudah maksimal lebih baik untuk tidak memaksakan. Perlu adanya penyegaran, santai dan istirahat, pada intinya berusaha agar menjaga diri tetap merasa happy. Berusaha lho ya, berhasil atau tidaknya dipasrahkan kepada Allah”, ujar Dhuta Sukmarani, M.Pd melalui pesan WhatsApp.

Selain menerapkan kiat-kiat diatas, Dhuta Sukmarani, M.Pd. juga memberikan hadiah sederhana untuk membuat kedua putrinya tetap semangat selama belajar online dirumah.

“ya kadang saya balik menawarkan reward sederhana atau kebebasan untuk anak-anak, misalnya setelahnya belajar akan ditemani bermain sepeda, diperbolehkan bermain HP dengan batas waktu atau menawarkan untuk dibelikan alat belajar baru seperti pensil warna dan alat permainan edukatif, selain itu untuk mengurangi rasa kebosanan anak-anak belajar online tidak dari rumah, tapi kami ajak ke tempat kerja ayahnya. Ayahnya kerja di SMA boarding dekat dengan persawahan, dan disekolah tersebut ada sebuah masjid, karena tidak ada siswa yang masuk sekolah sehingga tempat kerja ayahnya menjadi tempat yang kondusif untuk belajar”, tandas Dhuta Sukmarani, M.Pd.

Selain tips diatas, Septiyati Purwandari, M.Pd. selaku dosen Pgsd juga memberikan beberapa kiat yang beliau praktekan kepada putrinya selama pandemi.

“Situasi ini mau tidak mau mengharuskan anak belajar online dan pendampingan orangtua itu wajib karena ditakutkan nanti dia akan terlena membuka laman atau situs lain dan akhirnya tidak dapat apa-apa. Jelas orangtua harus mendampingi anak untuk membangun hasrat belajarnya bukan untuk menyelesaikan tugas anak. Contohnya anak saya mengikuti beberapa kelas online seperti menggambar, menulis dan senam, tugas saya menjaga semangatnya berprogres, dan mengajari dia membuat target”ujar Septiyati Purwandari melalui pesan suara WhatsApps.