Magelang MNews.id – Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) mengadakan pemberantasan buta aksara Al Qur’an. Tujuannya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang Islami.
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT).
“Kami bermaksud memberikan motivasi dan kesadaran pentingnya mencintai dan memahami Al- Qur’an,” kata Zuhron Arofi, Dosen Pembimbing Lapangan Program KKN PPMT, Jumat (20/1/2023).
Menurut dia, Unimma memiliki komitmen untuk selalu memberikan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai bidang, utamanya pembangunan pendidikan karakter manusia.
Ia menyebutkan, tantangan dan dinamika kehidupan semakin beragam membutuhkan kemampuan dari setiap manusia dalam menghadapi sekaligus menemukan solusinya.
“Solusi terhadap setiap persoalan hidup yang dihadapi oleh setiap manusia perlu senantiasa tetap berpedoman dan tidak bertentangan dengan ajaran agama, disinilah pentingnya mencintai Al-Qur’an dengan adanya kemampuan membaca dan memahami maknanya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari” katanya.
Adapun KKN PPMT di Dusun Gulon, Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, berlangsung sebulan. Dosen pembimbing lapangan kegiatan itu, Zuhron Arofi, yang nota bene Dosen Fakultas Agama Islam sekaligus Ketua Program KKN PPMT.
Kemudian empat mahasiswa yang ditugaskan, yakni Eni Windi Minarsih, Winda Rustiyaningrum, Ghina Salsabila Tildjuir dan Salma Sabilla.
Kegaitannya meliputi pembelajaran baca Al Qur'an yang diajarkan adalah metode Iqro' Klasikal kemudian ada pengajian dengan tema "Mencintai Al Qur'an. Sebelum KKN PPMT berakhir pertengahan Januari 2023, diadakan pentas seni oleh santri Taman Pendidikan Al- Qur’an (TPA) Sabilul Muhtadin Dusun Gulon.
Akhmad Hadar selaku Pembina TPA Sabilul Muhtadin menyampaikan terima kasih kepada Unimma yang telah memberikan ilmu terkait pembelajaran baca dan pemahaman Al Qur’an.