Magelang Mnews.id– Vaksin Sinovac layak disuntikan kepada masyarakat untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap Covid-19. Diharapkan, bisa memberikan proteksi dalam jangka waktu yang lama.
“Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan emergency use authorization atau rekomendasi Sinovac sebagai vaksin yang layak,” kata Dwi Susetyo, Kasi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.
Dalam jumpa pers Jumat (22/1/2021), ia mengemukakan, informasi mengenai lamanya aktivasi vaksin Sinovac menunggu hasil evaluasi BPOM dan lembaga kesehatan lain.
Menurut dia, Sinovac adalah vaksin menggunakan platform inactivated yang artinya, secara fisik masih utuh tetapi secara genetika RNA-nya sudah dihilangkan atau dirusak (tidak bisa berkembang di dalam tubuh).
Sementara fungsi dari vaksin Sinovac untuk melatih antibodi agar bisa menghadapi virus semacam ini (Sars Cov 2). Tubuh akan bereaksi untuk memperbanyak antibodinya untuk melawan virus tersebut.
“Sehingga antibodi akan mampu menangkal kemungkinan terinfeksi oleh Sars Cov 2,” katanya.
Pada bagian lain Kasi Surveilans dan Imunisasi, Dwi Susetyo, menyebutkan, kelompok masyarakat yang tidak yang tidak bisa menerima vaksin Sinovac antara lain penyintas Covid-19, ibu hamil, ibu menyusui, orang dengan hipertensi lebih dari 140/90.
Kemudian, penderita diabetes militus diatas 55 milimol, penderita HIV, dan kondisi tubuh sedang tidak baik (batuk dan pilek).
Ia mengemukakan, Kabupaten Magelang memperoleh distribusi vaksin Sinovac Februari 2021. Prioritas utama yang akan mendapatkan vaksin Sinovac para tenaga kesehatan.
Setelah mereka divaksin memiliki kekebalan melalui antibodi sehingga diharapkan tidak terpapar ataupun memaparkan Covid-19 terhadap pasiennya