Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Wali Kota Magelang Tekankan Pentingnya Kebersihan Pasar Tradisional

Ida Ratnasari by Ida Ratnasari
September 3, 2022
in News, Pemkot Magelang, Trending
0
Wali Kota Magelang Tekankan Pentingnya Kebersihan Pasar Tradisional
9
SHARES
21
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Kebersihan adalah faktor penting untuk menarik pengunjung pasar tradisional, maupun kenyamanan para pedagang itu sendiri. Maka dari itu kebersihan harus diperhatikan dan diterapkan di pasar-pasar di wilayahnya.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menekankan hal itu kepada para petugas kebersihan pasar tradisional pada acara Ngopi Bareng Pak Wali di Pendopo Pengabdian, Kamis (1/9/2022) kemarin.

“Kebersihan itu kalau dijalankan betul-betul, orang (pembeli) akan datang, pedagang akan nyaman,” kata Dokter Aziz.

Dia pun menyarankan agar petugas kebersihan pasar tradisional membentuk kelompok atau organisasi sehingga memudahkan dalam berkoordinasi, berdiskusi dan kegiatan lain secara bersama-sama. Dengan berorganisasi, katanya, akan terbentuk semangat bergotong-royong dan guyub rukun.

“Makanya butuh organisasi, kalau guyub dan rukun pasti bisa. Organisasi kebersihan itu harus dibentuk karena menjadi wadah berkumpul, ngobrol, dan sebagainya,” tandas Dokter Aziz.

Di sisi lain, Dokter Aziz berharap agar petugas kebersihan tidak malu dengan pekerjaannya. Petugas kebersihan bukan sesuatu yang buruk dan bukan pekerjaan yang meminta-minta.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Syaifullah menerangkan, organisasi itu penting, maka untuk mengefektifkannya bisa dibuat kegiatan untuk mempererat persaudaraan. Kemudian, diantara petugas juga perlu ada koordinator yang bertanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing.

“Yen pasare apik, pasare resik, rejekine becik (pasarnya baik, pasarnya bersih, rejeki juga baik),” tutup Syaifullah. (pemkotmgl)

Previous Post

Haul Syekh Subakir di Kebun Raya Gunung Tidar

Next Post

Kemenpora Ingin Haornas 2022 Jadi Momentum Ajak Masyarakat Sehat dan Bugar dengan Berolahraga

Next Post
Kemenpora Ingin Haornas 2022 Jadi Momentum Ajak Masyarakat Sehat dan Bugar dengan Berolahraga

Kemenpora Ingin Haornas 2022 Jadi Momentum Ajak Masyarakat Sehat dan Bugar dengan Berolahraga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling