Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto memimpin Rakor Pengendalian Inflasi Di Daerah bersama OPD terkait

Semua

Warga Magelang Diminta Tingkatkan Produksi Pertanian Khususnya Pangan

By Tuhu Prihantoro

October 24, 2022

Magelang MNews.id – Tingkat inflasi di Kabupaten Magelang bisa terkendali karena telah melakukan langkah-langkah antara lain mengalokasikan dana BTT (belanja tidak terduga) untuk Bansos atas dampak kenaikan BBM.

“Sementara angka Indonesia saat ini 5,59,” kata Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto, Senin (24/10/2022), usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi di Daerah secara virtual di Ruang Command Center Setda Kabupaten Magelang.

Sesuai arahan dari BPS angka inflasi di Kabupaten Magelang merujuk Purwokerto yang memiliki karakteristik perekonomian mirip dengan Kabupaten Magelang. Angka inflasi Purwokerto dinilai cukup baik.

Menurut sekda, inflasi berdampak pada ketersediaan bahan pangan dan bahan pokok sehingga nilai atau harganya akan mengalami kenaikan dan berpengaruh pada daya beli masyarakat, termasuk kenaikan harga BBM.

“Jangan sampai daya beli masyarakat lemah dan diharapkan kelompok-kelompok tertentu bisa mendapatkan Bansos seperti kalangan transportasi, peternak, petani ikan,” katanya.

Ia mengharapkan, masyarakat Kabupaten Magelang agar terus meningkatkan produksi hasil-hasil pertanian, baik pangan maupun komoditas yang lain.

Untuk masyarakat yang memiliki halaman yang terbatas bisa memanfaatkan sistem hidroponik, memanfaatkan polibag dan sebagainya untuk menanam tanaman pangan yang tidak perlu memakan tempat/ lahan yang luas. Misalnyanya menanam cabai.