Mnews.id – Dalam satu tahun ini hidupmu penuh dengan ”Sambat” (mengeluh karena memikul beban pekerjaan/tugas kuliah). Tenang aja udah ada yang siap melepas kok ”sambatmu” di akhir tahun ini.
Lepaskan ”sambatmu” itu dengan mengunjungi tempat wisata di Magelang pada liburan akhir tahun ini. Sebuah mitos yang melegenda di kalangan Gen Z dan Milenial, setelah mengunjungi Tempat Wisata di Magelang kamu seperti melayang tanpa beban dan terlepas dari ”Sambat” akut.
Meh sambat kaleh sinten yen sampun mekaten. Percaya atau tidak konon ceritanya, para pepunden (leluhur) yang bau rekso kawasan wisata di Magelang menerima sambatmu dengan sepenuh hati.
Mau tau tempat mana saja itu, yang bisa melepas ”Sambat” di Magelang..baca tuntas ulasanya berikut ini ya gaes.
1. Melepas Sambat di Tiga Tempat

Pernahkah kamu mendengar wisata sambat (red, mengeluh)? Di mana lokasinya? Kalau belum pernah dengar dan belum tahu persisnya, maka kamu membaca artikel yang tepat. Ya, wisata sambat adalah salah satu sebutan yang disematkan penulis bagi Punthuk Setumbu, Bukit Rhema dan Rumah Doa seluruh agama—yang orang menyebutnya sebagai Gereja Ayam.
Kenapa disebut wisata sambat? Jelas-jelas ketiga tempat yang berdampingan tersebut menyajikan lanskap perbukitan yang indah, dan tidak akan membuatmu menyesal setelah bersusah payah mendaki ratusan anak tangga. Tak lain karena dengan datang ke sana, sambatmu luntur seketika.

Fasilitas Pendukung Sambat
Tiga tempat wisata favorit itu bisa kamu tempuh dengan dua jam perjalanan dari Kota Jogja. Setibanya di sana, sambatmu sendiri yang akan menyambut melalui trek pendakian yang cukup jauh. Lho, bukankah tujuan berlibur adalah memang untuk menggugurkan sambat? Ini waktunya.
Di ketiga tempat yang tak pernah sepi dikunjungi wisatawan ini, fasilitas yang tersedia sudah cukup memadai. Anak tangga dibuat bertingkat rapi sehingga mempermudah pengunjung untuk sampai di puncak Setumbu. Jika kamu ingin mampir minum, menghilangkan dahaga, kedai-kedai jajanan dan minuman juga ramai tersedia.
Sepanjang jalur pendakian menuju Punthuk Setumbu, berbagai spot menunjukkan kemegahan alam. Suasana hutan kian terasa ketika suara burung-burung alas berkicau. Di titik inilah sambat semakin terucap.

Kemegahan Alam Magelang yang Membius
Keindahan alam membuai lembut para pengunjung untuk mengucapkan keluhan demi keluhan. Tak tanggung-tanggung, puncak yang menyajikan keindahan tak kalah memesona pun siap menjadi sasaran utama untuk melunturkan sambat. Biar besok, masuk kuliah atau kerja, kamu jadi lebih semangat dan habis sudah stok sambat.
Keromantisan Merapi dan Merbabu dari sisi Setumbu mampu membiusmu untuk menuangkan peluh yang disertai keluh dari seminggu penuh. Seusai sambat, kamu pun masih punya jadwal wajib lainnya untuk menggugurkan ngilu dan perasaan galau.
Apalagi kalau bukan berfoto selfie. Jika kamu datang dini hari untuk menyaksikan munculnya matahari pagi, maka momen terik matahari yang mulai naik dan berlatar perbukitan yang asri tak boleh terlewat dari bidikan lensa kamera.
Mencicipi Liburan ala Dian Sastro dan Nicholas Saputra dalam Film AADC

Di puncak Punthuk Setumbu, kamu bisa bersantai sembari menggulung keakraban, baik dengan alam maupun pasangan, dan orang-orang tersayang.
Dari atas ketinggian Punthuk Setumbu, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Rumah Doa alias Gereja Ayam yang dipastikan dapat menuangkan sambat kepada alam lebih erat karena waktu yang tersisa sayang untuk kamu lewatkan begitu saja.
Perjalanan ini cukup menarik karena kamu bakal melewati bukit yang membentang dan menghubungkan dua wisata hits di Muntilan ini. Sekira 15 menit menggunakan sepeda motor, tetapi harus kembali menuruni anak tangga yang kamu tadi gunakan untuk menuju puncak.
Spot poto dengan lanskap perbukitan yang dapat kamu nikmati cuma-Cuma
Eits, tapi sebentar, jangan buru-buru turun dulu. Ada jalan alternatif lain yang bisa kamu tempuh dengan hanya berjalan kaki, dan cuma butuh 5-10 menit untuk sampai di destinasi yang jadi lokasi syuting film Ada Apa dengan Cinta dibintangi Dian Sastro dan Nicholas Saputra itu.
Menguji Adrenalin dan Menikmati Kopi Gratis di
Menariknya, sensasi yang akan kamu dapatkan jika melalui jalur sepeda motor, kamu harus kembali mendaki ratusan anak tangga, dengan jalur pendakian yang lebih liar dengan kemiringan hampir 70 derajat.
Bagi kamu yang suka tantangan tentu ini adalah jawaban. Kabar baiknya, di loket pembelian tiket, kamu akan dimanjakan dengan voucher kopi diskon-an dan snack gratis yang akan kamu dapatkan di kedai Rumah Doa.
Menyenangkan, bukan, menyeruput segelas kopi di tengah bentangan alam Magelang? Wah, rasanya tidak ada yang sia-sia kalau sudah disuguhkan kenikmatan yang begini. Bagaimana, sudah tidak sabar untuk segera melancong ke sudut Magelang? Itulah kelebihannya wisata ini. Selain harga tiket yang masih sangat bersahabat, kamu juga sudah dapat jaminan melepas lelah ditemani segelas kopi dan snack ala rumahan yang tak kalah nikmat.
2. Melepas Sambat di Lereng Merbabu ”Top Selfie Pinus Kragilan”

Banyak catatan perjalanan dan review tentang tempat ini, 99 persen mereka mengaku setelah selfie di sini sambatnya ilang. Aura positif menempel pada pengunjung hal-hal negatif seperti sambat sudah diserahkan kepada penunggu hutan kragilan.
3. Sambatmu Dijamin Ilang usai Berkencan dengan Mbah Semar di Ketep Pass

Kebanyakan masyarakat lereng Gunung Merapi percaya bahwa Mbah Semar adalah salah satu penunggu gunung Merapi. Keindahan alamnya memikat siapa saja, untuk melakukan ”pedekate” dengan Mbah Semar tak usah jauh-jauh naik ke puncaknya cukup ke Ketep Pass. Jaminan 100 % Mbah Semar akan menerima sambatmu yang gak jelas itu.