Semarang Mnews.id – Mewujudkan Indonesia Bugar terus digelorakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengajak masyarakat hidup sehat dengan berolahraga di tengah Pandemi Covid-19 sekarang ini.
Langkah itu dibuktikan Kemenpora yang bekerjasama Universitas Negeri Semarang (Unes) menyelanggarakan Senam Stay At Home (SAH) secara virtual yang diikuti oleh 1015 peserta dan dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) di Aula FIK Unes, Jumat (20/8) pagi.
Acara pemberian penghargaan oleh MURI kepada Menpora Zainudin Amali diwakili langsung oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta.
Pada acara tersebut, Menpora Amali memberikan apresiasi kepada peserta yang sudah mengikuti kegiatan ini. Menpora pun bercerita bagaimana awal mula munculnya senam SAH. “Awal pandemi, kita semua kaget dan ada anjuran untuk di rumah. Semua kegiatan yang ada di Kemenpora yang sudah direncanakan harus terhenti karena datangnya Pandemi Covid-19. Tapi kita tidak boleh diam menyikapi kondisi ini. Meskipun semua kegiatan dilakukan dari rumah, tapi masyarakat harus tetap berolahraga,” katanya.
“Senam SAH ini lahir dari situasi pandemi, makanya kami di Kemenpora ingin mengajak masyarakat untuk olahraga dan dibuatlah senam SAH. Dan senam ini mendapat antusias dan respon yang luar biasa dari masyarakat,” tambah Menpora Amali.
Menpora Amali juga mengatakan bahwa senam SAH ini bagian dari Desain Besar Olahraga Nasional yang mana kita terus mengajak masyarakat untuk bugar dengan berolahraga. “Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi acara ini, semoga senam SAH ini bisa terus mengajak masayarakat untuk hidup bugar dengan berolahraga. Dan senam SAH ini akan dilombakan secara nasional. Saya ucapkan terima kasih juga kepada Rekor MURI yang sudah memberikan pengharhaan ini,” ujar Menpora.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta yang mewakili Menpora usai acara menyampaikan bahwa senam SAH ini bagian dari langkah Kemenpora yang pada prinsipnya mengajak masyarakat untuk terus berolahraga meskipun di rumah saja. “Senam SAH ini bagian program Kemenpora yang sudah dilahirkan selama adanya Pandemi Covid-19 ini. Ini bagian dari langkah Kemenpora untuk terus mengajak masyarakat berolahraga untuk mewujudkan Indonesia Bugar,” kata Isnanta.
Sementara Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Unes Prof Tandiyo Rahayu mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan ritual tahunana atas keberlangsungan siklus regenerasi di Unes. Di tengah berbagai keterbatasan di pandemi ini, kita bisa menyelenggarakan Senam Stay at Home (SAH) yang diikuti 1015 peserta secara virtual.
“Senam SAH merupakan gagasan Kemenpora. Di masa pandemi yang sama-sama kita rasakan, kita sekarang memiliki keterbatasan ruang untuk bergerak dan olahraga. Nah kondisi ini di respon sangat cepat oleh Kemenpora dengan meluncurkan senam SAH ini yang bisa dilakukan di dalam rumah dengan ruang terbatas,” katanya.
“Ini menjawab misi besar Kemenpora untuk membangun keolahragaan nasional lewat sebuah sistem yang masuk dalam DBON. Senam ini mengisi pilar olahraga rekreasi atau olahraga masyarakat, senam SAH ini diharapkan bisa menjadi pemicu masyarakat untuk berolahraga dimana saja untuk mewujudkan Indonesia Bugar,” tambahnya.(cah)
