Magelang MNews.id-Pemkab Magelang menganggarkan Rp 108 miliar untuk membiayai pelaksanaan Pilkada (pemilihan umum kepala daerah) yang dilaksanakan serentak se Indonesia pada November 2024.
“Kami bersama DPRD memformulasikan anggaran yang diminta oleh KPU dan Bawaslu sekitar Rp 108 miliar, untuk mensukseskan Pilkada Serentak 2024,” kata Bupati Magelang Zaenal Arifin, Kamis (4/3/2021).
Dalam acara Podcast bincang pemilu dan demokrasi secara online di Rumah Dinas Bupati, ia mengemukakan, akan ada antisipasi khusus bilamana situasi atau kondisi Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga pelaksanaan Pilkada 2024.
Dikatakan, pemerintah akan bersinergi dengan jajaran TNI dan Polri untuk membantu Satpol PP dan Linmas yang ditugaskan melaksanakan pengamanan ketertiban wilayah pada saat pilkada.
Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M Habib Shaleh, menyebutkan, tujuh syarat sukses Pilkada serentak 2024 antara lain adanya kepastian hukum, peraturan KPU yang mengatur tentang jadwal dan sebagainya.
Ia minta penyelenggara pemilu berintegritas. Bawaslu bersama KPU akan memastikan penyelenggaraan pemilu baik ditingkat kabupaten, kecamatan, sampai desa dan TPS, berintegritas.
Menurut dia, netralitas dari ASN, TNI, Polri serta aparat desa akan ikut menunjang keberhasilan Pilkada 2024. “Apabila ASN tidak netral, imbasnya akan besar, bahkan bisa mencederai proses pilkada,” tandasnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang, Afifuddin, mengemukakan, pasangan calon (paslon) dari partai politik (parpol) maksimal empat.
“Sementara estimasi untuk calon perseorangan 2 paslon sebagaimana periode sebelumnya,” katanya.
Jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang akan disiapkan oleh KPU, sebanyak 2839 dan sudah dilaporkan KPU Provinsi Jawa Tengah.
