Magelang MNews.id – Iman dan taqwa hendaknya dijadikan modal paling utama dalam menjalani kehidupan, sehingga selalu memandang positif semua keputusan Allah SWT atas kondisi yang ada.
“Manusia hanya diperintahkan untuk selalu melakukan yang terbaik dengan usaha dan ikhtiar, sementara hasil dan keputusannya adalah merupakan kehendak-Nya,” kata Jumari, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Sabtu (24/4/2021), di Aula MTs Muhammadiyah 2 Muntilan.
Dalam pengajian yang dihadiri para kepala sekolah dan guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Se Kabupaten Magelang, dia mengatakan, ujian dan cobaan baik yang sifatnya menyenangkan ataupun sebaliknya, harus diterima dengan ikhlas dan lapang dada serta pikiran positif.
Karena semua itu adalah sebuah pembelajaran kehidupan. Diharapkan, ada hikmah yang sebenarnya bisa didapatkan.
Ia mengingatkan, dalam hidup bermasyarakat jangan memandang seseorang dari aspek kedudukan atau jabatan serta kepemilikan hartanya.
Dengan demikian bisa mampu menjadi solusi dalam memecahkan problem kehidupan maka selain aspek ritual, agama perlu dipahami substansi dan spiritnya.
Menurut dia, Al-Qur’an jangan hanya dibaca akan tetapi harus ditindaklanjuti dengan memahami makna dan pesan – pesan untuk kemudian dilaksanakan.
Menurut dia, perlu ada konsep tadarus Al-Qur’an berkemajuan, tadarus yang meliputi membaca, memahami dan melaksanakan.
Ketua PDM Kabupaten Magelang Jumari mendorong setiap satuan pendidikan termasuk MTs agar terus memberi manfaat. Untuk itu diperlukan adanya peningkatan mutu diri, yakni penguatan karakter yang meliputi aspek keimanan dan juga kinerja dengan etos kerja tinggi.
Hadir Koordinator Kelompok Kerja Kepala MTs (KKK-MTs) Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Bambang Saptono.