Magelang mnews.id – Pembangunan Jembatan Kedungingas, di atas Kali Progo, yang menghubungkan Mertoyudan dengan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tidak selesai tepat waktu.
Sampai akhir tahun ini, jembatan itu belum bisa dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Alasannya, lantai jembatan selesai dicor pekan lalu. Sehingga belum kering maksimal.
“Jembatan Kedungingas akan dibuka akhir Januari 2020. Karena untuk mendapatkan hasil cor kering sesuai ketentuan, diperlukan waktu 28 hari,” kata Ir Wahyudi Purwantoro, Kabid Bina Marga DPU PR Kabupaten Magelang, Selasa (23/12).
Menurut dia, saat ini cor beton lantai jembatan sedang dalam proses pengerasan. Sehingga kekuatannya belum maksimal. Jika jembatan dipaksakan dibuka akhir bulan ini, dikhawatirkan terjadi retakan.
Atas dasar kenyataan itu, Wahyudi menyarankan masyarakat yang akan menuju Salamkanci atau Pakelan, melalui Trasan atau Babrik.
Ia menyebutkan, sampai batas kontrak kerja 27 Desember 2019, PT Sumber Wijaya Sakti (SWS) belum selesai menyelesaikan beberapa item pekerjaan antara lain, pembuatan trotoar di sisi kanan dan kiri jembatan, pengurugan oprit di dua ujung jembatan dan pengaspalan.
Jembatan Kedungingas dibuat dengan konstruksi baja sepanjang 60 meter dan lebar sembilan meter. Permukaan lantai ditinggikan sekitar satu meter dari bangunan lama.
Proyek itu dibiayai Dana Ingub (Instruksi Gubernur) Jateng 2019 Rp 12 miliar.