Magelang Mnews.id – Ini mungkin sebagai balas budi ya gaes, atas suksesnya Pedagang Kaki Lima (PKL) Tuin Van Java Alun-alun Kota Magelang yang sudah delapan tahun berdiri dan kini semakin ramai laris manis.
Sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terimakasih kepada sosok Joko Budiyono yang sukses menata PKL, pada ulang tahun ke 8 para PKL memberikan penghargaan pada Joko Budiyono.
Pada acara itu paguyuban pedagang kaki lima (PKL) TVJ menyerahkan penghargaan kepada Sekda Joko Budiyono. Penghargaan diberikan karena peran dan keterlibatan Joko Budiyono dalam penataan maupun komunikasi Pemkot Magelang dengan PKL.
Domain Joko Budiyono waktu itu sebagai penghubung sekaligus mediator bagaimana penataan PKL di Alun-alun dengan Pemkot Magelang.
Ketika dilakukan penataan PKL, Joko menjabat Sekretaris Dinas Pengelola Pasar (DPP) selanjutnya beberapa waktu kemudian naik menjadi Kepala DPP. Dia dibantu staf terus menjalin komunikasi dengan para pedagang, sehingga akhirnya terbentuklah pusat-pusat kuliner di kota ini.
Tak ada gejolak dari pihak PKL justru mendukung semua program penataan karena penataan itu memiliki visi untuk meningkatkan brand PKL dan tentu berdampak pada meningkatkanya pendapatan. Dulu image PKL itu kumuh dan berantakan banget ya gaes, tapi kini dengan sentuhan yang lebih modern ditata secara rapi dan tertib.
Lihatkan PKL Twin Van Java di Alun-alun, PKL Kartika di Stadion Abu Bakrin, Kuliner Sejuta Bunga Shopping Center Jl Sudirman dan beberapa titik PKL lainnya yang kini semakin elok untuk dijadikan tempat favorit wisata kuliner.
Joko mengaku apa yang dilakukan delapan tahun lalu murni untuk pemberdayaan masyarakat. Tidak menginginkan penghargaan atau yang lainnya, tapi dia mengapresiasi penghargaan ini sebagai ikatan emosional yang murni terbangun di komunitas PKL.
Delapan tahun lalu PKL alun-alun seperti apa masyarakat juga tahu sendiri, masih pakai tenda-tenda yang kurang sedap dipandang. Mereka harus berjibaku ketika hujan melanda dan sepi pengunjung karena kurang nyaman.

‘’Saya tidak menyangka, pedagang kaki lima yang dulu kondisinya sangat sederhana, sering bocor, air meluber, kena angin, hujan masuk karena atapnya cuma emplek-emplek, sekarang bersih, tertata dan sangat nyaman,’’ ujarnya.
Pada acara itu Joko bangga dengan kemegahan dan kreativitas penyelenggaraan HUT Ke-8 Pusat Kuliner TVJ dan meminta para pedagang tetap kompak dan guyup rukun.
‘’Selamat ulang tahun, semoga TVJ semakin dewasa, kompak, guyub, rukun dan besar usahanya. Saya juga berharap, paguyuban PKL bisa mendukung program Pemkot Magelang meningkatkan kunjungan wisata dengan tema Magelang Moncer Serius 2020,’’ pintanya.
Dia meminta PKL untuk tetap menjaga kualitas dan mutu produk kuliner yang dijual. Tak kalah penting adalah harga makanan dan minuman dijual secara wajar.
‘’TVJ terkenal PKL nya baik-baik, ramah-ramah dan tidak ‘nuthuk’. Saya harap ini bisa dipertahankan terus,’’ tegasnya.
Ketua Paguyuban PKL TVJ, Sugiyarto memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkot Magelang. Terlebih kepada Joko Budiyono yang terkenal dengan gaya lapangannya ketika masih menjabat di DPP Kota Magelang.
‘’Terima kasih kepada Pak Sekda (Joko Budiyono) dan juga Pemkot Magelang. PKL kondisinya jadi maju ini adalah peran besar dari Bapak Wali (Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito) beserta jajarannya,’’ ungkapnya.