Magelang Mnews.id – Terasa terbang di atas awan di kelilingi awan putih tipis penuh sepoi angin. Kira-kira seperti itu jika sudah sampai di puncak gunung Andong, rasa lelah terobati apalagi bisa mengabadikan momen foto instagramabel.
Apakah kamu termasuk cewek yang suka mendaki gaes, suka tempat yang inda-indah? Suka keindahan itu adalah naluri wanita. Dan salah satunya keindahan yang disuka adalah bentang alam gunung merupakan tempat yang menawarkan berjuta panorama keindahan.
Sekarang ini siapa saja bisa mendaki meski dalam kategori pemula amatir, tapi yang terpenting adalah mengutamakan keselamatan selama melakukan pendakian sehingga selamat sampai ke rumah lagi.

Nich gaes saya akan mengulas tentang pendakian yang dilakukan pendaki pemula di Gunung Andong. Ya, gunung yang terletak di Kabupaten Magelang ini menjadi salah satu tempat favorit bagi pendaki pemula atau amatir terutama kaum hawa.
Yups mengapa demikian? Alasannya, Gunung Andong sangat ramah untuk pendakli pemula, dari rumah tidak perlu bawa perbekalan ala pendaki saja bisa sampai di puncak dan dijamin tidak kelaparan. Karena di sepanjang jalur pendakian hingga puncak banyak penjaja makanan dan minuman.
Soal tenda dan perlengkapan lainnya juga bisa menyewa di tempat itu. Ini nich yang membikin cewek-cewek ngebet ingin mendaki ke Gunung Andong, karena panorama alamnya begitu Indah, Puncak Gunung Merbabu, Merapi, Sindoro Sumbing bisa terlihat dari puncak gunung Andong.

Di akhir pekan Gunung Andong akan penuh dengan muda-mudi yang kebanyakan adalah milenial menghabiskan waktu liburnya di atas gunung yang memiliki ketinggian 1.726 mdpl. Saya akan mengulas pengalaman pribadi saat mendaki Gunung Andong, setidaknya ulasan sederhana ini akan memberikan gambaran para perempuan-perempuan yang baru pertamakalinya mendaki gunung.
1. Jalur Pendakian Ramai dan Aman

Pendaki pemula biasanya suka keramaian, dan tentu suka jalur yang tak terlalu berbahaya dan menukik tajam turun dan naiknya. Nah Gunung Andong adalah tempatnya, untuk mencapai puncak hanya dibutuhkan waktu 1,5 – 2 jam perjalanan. Salah satu rekomendasi adalah melewati basecamp Sawit karena jalur ini lebih landai.
2. Mendaki Gunung Yang Tak Perlu Ngecamp

Jika kamu tak berencana mendirikan tenda ngecamp karena berbagai alasan, mulai dari tak dapat izin orang tua atau gak punya banyak waktu. Yang paling tepat adalah mendaki Gunung Andong, Jika tidak Ngecamp kamu bisa mendaki pagi hari dan turun di sore hati, praktis bukan.
3. Jika Ngecam Harus Datang Lebih Awal

Kalian ingin berlama-lama di puncak, ngecamp di Gunung Andong menikmati sunrise hingga sunset juga bisa. Kalian bisa menikmati sunrise hingga sunset dua hari semalam pun bisa dilakukan, jika cuaca memang mendukung tidak ada guyuran hujan deras dan angin kencang. Puaskan hatimu menikmati keindahan alam di Gunung Andong berlama-lama.
Hadir di puncak harus lebih awal agar dapat spot mendirikan tenda dengan view yang ciamik. Apalagi di akhir pekan pasti nich para pendaki membanjiri puncak Gunung Andong, dan kamu akan kecewa gak dapat tempat untuk mendirikan tenda. Makanya datang lebih awal di pagi hari lebih baik karena akan mendapatkan spot perkemahan.
4. Logistik 24 Jam Bisa Didapat

Naik gunung pasti terkait langsung dengan logistik untuk menunjang aktivitas makan dan minum dikala dingin menerpa. Tenang saja ya gaes di puncak Gunung Andong tersedia penjaja makanan bisa dibilang 24 jam mereka berjualan.
Tapi menurut saya membawa makaan kesukaan dari rumah lebih enak sich. Apalagi dilengkapi dengan berbagai peralatan masak ala anak gunung. Gak harus beli sich karena peralatan itu bisa disewa di toko-toko peralatan gunung dengan harga yang terjangkau.
5. Eksplore Puncak Seluruhnya

Ada beberapa puncak yang wajib kamu kunjungi jika berada di puncak Gunung Andong, antara lain puncak makam, puncak jiwa, puncak andong, dan puncak Alap-alap. Karena puncak Gunung Andong memiliki bentuk seperti punuk unta, maka di atas kalian akan disuguhkan dengan empat puncak yang berbeda. Puncak paling tinggi adalah puncak Andong.