Magelang Mnews.id – Candi Borobudur melakukan uji coba pembukaan operasional yang akan dimulai hari ini Kamis (25/6). Uji coba ini akan dilakukan selama dua pekan dan akan dilakukan evaluasi perminggu. Pengunjung yang datang pun juga dibatasi hanya sebanyak 1.500 pengunjung saja, jumlah tersebut hanya 10-15 persen dari kapasitas harian biasanya.
Uji coba pembukaan ini dilakukan setelah melalui tiga tahap simulasi protokol kesehatan Covid-19 yang telah dilakukan pada 10, 16, dan 18 Juni 2020. Direktur Utama PT TWC (Taman Wisata Candi) Edy Setijono mengatakan, sesuai arahan dari Kementerian BUMN, pihaknya diminta mempersiapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di wilayah Candi Borobudur.
“Protokol kesehatan sudah kami persiapkan sejak penutupan pada bulan Maret lalu, selama dua bulan sejak penutupan operasional candi. Tata kelola dan penyusunan SOP disusun dalam bentuk buku panduan.” Ujar Edy.

Ia menambahkan simulasi yang dilakukan secara khusus mengundang Gubernur Jateng dan Bupati Magelang sebagai Ketua Gugus Tugas Kabupaten Magelang untuk melihat secara langsung kesiapan di lapangan. Setelah mendapatkan respon positif dari Gubernur dan Bupati atas kesiapan yang telah dilakukan pihaknya diijinkan untuk melakukan simulasi lanjutan.
“Dalam simulasi kami mengundang pelaku usaha pariwisata untuk mengenalkan standar pelayanan baru agar para wisatawan bisa mentaati ketentuan yang ditentukan di Taman Wisata Candi.” imbuhnya.
Ia menuturkan nanti akan ada monitoring baik dari Provinsi maupun Kabupaten untuk melihat kekurangan yang bisa disempurnaka sebelum nantinya dibuka operasional secara penuh. Untuk menghindari terjadinya penumpukan antrean saat pembelian tiket, pihaknya memutuskan pembelian tiket secara langsung hanya sebanyak 70 persen dari 1.500 pengunjung. Sisanya akan dilayani pembelian tiket secara online.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Sinoeng Rachmadi, merekomendasikan pelaksanaan uji coba dilakukan secara terbatas dan bertahap. Ia memberikan rekomendasi agar pelaksanaan uji coba dilaksanakan dibuka dengan dua sift, yaitu sift pagi dan siang sehingga tidak terjadi kerumunan pengunjung.
“Pemberlakuan sift bisa dilakukan agar pemandu dan petugas lapangan memiliki waktu untuk memberikan pelayanan terbaik supaya memenuhi syarat cleannes, safety, dan healt.” Jelas Sinoeng.
Bupati Magelang Zaenal Arifin menambahkan, kondisi epidemiologi di wilayah Kabupaten Magelang khususnya wilayah Candi Borobudur berada di zona kuning sehingga boleh melakukan aktivitas dalam kondisi yang terbatas.
“Ada tahapan yang harus dilakukan, maka protokol kesehatan menjadi pijakan bagi seluruh aktivitas. Seluruh warga harus mengikuti pedoman tujuh prinsip dasar kenormalan baru, sehingga tetap bisa menjalankan aktivitas di situasi pandemi ini.” Ujar Zaenal pada pers conference uji coba pembukaan Taman Nasional Candi Borobudur, Rabu (24/6).