Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Dapat 100 Dosis, Pemkot Magelang Mulai Vaksinasi Hewan Ternak

Ida Ratnasari by Ida Ratnasari
Juni 29, 2022
in News, Pemkot Magelang, Trending
0
Dapat 100 Dosis, Pemkot Magelang Mulai Vaksinasi Hewan Ternak
8
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Kota Magelang mulai melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak, khususnya sapi, sebagai upaya pencegahan penyebaran PMK.

Secara simbolis vaksinasi dilaksanakan di TKL Ecopark Kota Magelang oleh Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz beserta jajarannya, Selasa (28/6/2022). Turut hadir pada kesempatan ini jajaran pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Magelang.

Dokter Aziz menyebutkan, Kota Magelang mendapatkan alokasi 100 dosis vaksin dan akan segera disuntikkan ke hewan ternak di wilayahnya. Jumlah tersebut dinilai cukup karena hewan ternak di Kota Magelang tidak banyak.

“Semua sapi harus divaksin. Kita dapat 100 dosis, ini cukup karena Kota Magelang tidak banyak hewan ternak. Kasus PMK ada 2 ekor tapi sekarang sudah membaik,” ujar Dokter Aziz disela-sela kegiatan.

Harapan kedepan, dengan adanya vaksinasi ini, penyebaran PMK bisa ditekan semaksimal mungkin.

Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono menerangkan, Kota Magelang merupakan daerah di Jawa Tengah yang paling sedikit ditemukan kasus PMK hewan ternak. Meskipun demikian, dia meminta masyarakat khususnya peternak untuk waspada dan berperan aktif agar kasusnya tidak meluas.

“Hampir semua kabupaten/kota di Jawa Tengah merah, tapi Kota Magelang tidak. Hanya ada 2 kasus tapi itu sudah membaik. Kalau punya hewan ternak lapor ke petugas agar divaksin. Gratis,” tandas Joko.

Sejauh ini, pihaknya telah membentuk satgas penanganan penyebaran PMK menjelang Idul Adha 1443H/2022 ini. Dia juga meminta kepada para pedagang untuk mencatat dan mengecek lalu lintas perdagangan sapi.

“Masing-masing tempat penjualan ternak dan lalu lintas dicek, semua harus ada surat keterangan sehat,” tegas Joko. (pemkotmgl)

Previous Post

Pelarangan Pedagang Asongan Berjualan di Borobudur Dinilai Sebagai Kebijakan yang Kejam

Next Post

Dokter Aziz Ajak Duta Pancasila “Berhati Pancasila”

Next Post
Dokter Aziz Ajak Duta Pancasila “Berhati Pancasila”

Dokter Aziz Ajak Duta Pancasila "Berhati Pancasila"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling