Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Dukung Penyelesaian Masalah Korban Kerangkeng Manusia yang Sebagian Anak Muda, LPSK Ucapkan Terima Kasih kepada Menpora Amali

Najih Suudi by Najih Suudi
April 6, 2022
in News, Trending
0
Dukung Penyelesaian Masalah Korban Kerangkeng Manusia yang Sebagian Anak Muda, LPSK Ucapkan Terima Kasih kepada Menpora Amali
16
SHARES
35
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta Mnews.id – : Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali karena sudah menerima LPSK di ruang kerjnya. Menurutnya, LPSK sedang menangani korban  kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat, Sumatera Utara.

“Terima kasih Pak Menteri, kami diterima siang ini. Kedatangan kami kemari untuk bekerjasama dalam penanganan korban  kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat, Sumatera Utara. Kerangkeng manusia ini di  ditemukan ketika KPK melancarkan operasi tangkap tangan (OTT) pada tanggal 19 Januari 2022,” ujarnya saat di terima audiensi oleh Menpora Amali, Selasa (5/4) siang di Kantor Kemenpora.

Menurutnya atas kejadian ini, LPSK pro aktif. Dari hasil ini LPSK mendapatkan sekitar 65 orang yang terakhir mendekam dalam kerangkeng adalah anak muda. “Sebagian besar mereka anak muda, bahkan mereka ada yang berprestasi. Memang sebagian besarnya  masuk kerangkeng tersebut karena narkoba. sebagian lagi ada yang bermasalah KDRT, judi, minum-minum,” jelasnya.

“Mungkin dari korban yang berprestasi bisa dibantu oleh Pak Menteri untuk di sekolahkan lagi atau pemberdayaan pemuda, atau yang lainnya,” katanya.

Lebih lanjut, Edwin mengatakan bahwa, kerangkeng manusia ini dianggap sebagai tempat rehabilitas gratis. Dan sebagian besar keluarga menitipkan anaknya ke tempat tersebut. “Namun kenyataan, mereka di eksploitasi, dipekerjakan di perkebunan sawit hampir 14 jam dan mengalami penyiksaan,” katanya 

Sementara itu, Menpora Amali menyambut baik kerjasama ini. Pasalnya, korban Kerangkeng manusia ini harus dipulihkan lagi baik secara mental maupun fisik. “Terma kasih wakil ketua,  saya kira kita juga kaget,  nanti kita caba temui anaknya dahulu setelah itu nanti kita cari kira-kira apa yang bisa kami bantu,” ucapnya.

“Pemulihan korban Kerangkeng manusia ini,  bisa Keolahragaan atau kepemudaan, karena kita harus lihat dahulu,” tambahnya.

Atas kejadian ini, Menpora Amali pun berharap kerangkeng manusia ini tidak ada lagi di Indonesia. “Mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian seperti ini. Terus terang kami  sangat prihatin atas kejadian ini,” tutupnya.(rep)

Previous Post

Menpora Amali Dukung Pemulihan Korban Kerangkeng Manusia di Langkat, Termasuk Diantaranya Atlet Tinju

Next Post

Karena Fanatisme Penghafal Al-Quran itu Bisa Membunuh Pemimpin

Next Post
Allah Memberi Rezeki yang Haram Jika Kita..

Karena Fanatisme Penghafal Al-Quran itu Bisa Membunuh Pemimpin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling